Skip to main content

Flowchart Konversi Bilangan Desimal Ke Biner Pilihan


Dalam membuat program aplikasi konversi Bilangan ini pertama kali yang dibuat adalah diagram alur atau flowchart dari program tersebut, berikut adalah flowchart dari program aplikasi konversi Bilangan.3 2 Instalasi SDK Android. Dalam instalasi instalasi SDK Android, konfigurasi paket yang diperlukan ada, paket - paket itu adalah. Paket JDK yaitu. Paket SDK yaitu. Paket Eclipse Galileo yaitu eclipse. Paket Plugin ADT yaitu. Nah sekarang, mari kita lakukan proses instalisasi semua paket yang di perlukan, dengan catatan paket JDK java sudah terinstal dalu di komputer anda. Buatlah sebuah folder baru untuk tempat instalisasi semua paket dan paket yang kita letakkan di dalam folder baru yang kita buat misal C android folder baru tempatkan paket SDK dalam folder android lalu ekstrak file lalu rename menjadi C android androidsdk. Ekstrak file lalu tempatkan pada Folder kerja tersebut, lalu rename jadi menjadi C android ADTPlugin. Ekstrak gerhana file Lalu tempatkan pada folder kerja tersebut, lalu rename jadi menjadi C android eclipsegalileo. Nah, setelah selesai ekstraksi paket, dengan menggunakan Windows Explorer klik ganda file lalu akan muncul seperti gambar berikut. Gambar 2 1 Display Loading Screen Eclipse. Gambar ini adalah tampilan loading screen Eclipse, tunggu sampai proses bar penuh. Instalasi plugin android, dengan cara klik menu Help Install New Software seperti gambar berikut. Gambar 2 2 Cara Instal Plugin Android. Selanjutnya klik tombol Add Pada nama file, ketik Android Plugin Klik tombol archive untuk Browser, lalu pilih file yang telah kita simpan pada folder android tadi, buat lokasi file yang tertulis pada field location Lalu klik ok Lihat gambar berikut. Gambar 2 3 Masukan ADTPlugin. Selanjutnya akan muncul hasil instalasi dan bisa dilihat pada gambar berikut Beri tanda cek pada Alat pengembang, sehingga seluruh childnya juga diberi tanda cek Untuk hal ini perlu di ingat a Gar koneksi internet di putus, sebab pada proses instalasi tidak secara otomatis melakukan update atau mendownload versi paket yang lain Klik next dan finish tunggu proses instal selesai lalukan restart. Gambar 2 4 Memilih Developer Tools. Setelah eclipse restart, akan muncul kotak dialog workspace lancher Yang menyatakan workspace yang akan digunakan sebagai pembuatan proyek dengan menggunakan windows explorer buat lah sebuah folder baru dengan nama latihan atau klik browse akan tampil Pilih Workspace Directory klik Buat Folder Baru lalu rename dengan nama latihan, pilih ok dan ok lagi seperti gambar berikut. Gambar 2 5 Membuat Direktori Workspace. Selanjutnya eclipse menampilkan layar loading Tunggu sampai proses bar selesai. Nah, untuk tahap ini kita kita instal instalasi SDK Android, setelah Java EE Eclipse terbuka, pilih menu window klik preferences seperti gambar berikut. Gambar 2 6 Langkah-langkah Installasi SDK Android. Untuk mengambil SDK Android pilih Browse Pada SDK Lokasi, dimana paket yang kita buat dengan folder android misalnya C android androidsdk lalu klik ok Lihat gambar berikut. Gambar 2 7 Memilih SDK Android pada Direktori. Nah, sekarang kita akan melakukan konfigurasi terhadap jalan lokasi android, caranya klik Start Windows My Computer Klik kanan Propertis seperti gambar berikut. Pada system Properties pilih Advanced Environment Variables. Pada Environment Variables pilih Path pada System Variables lalu klik tombol Edit. Untuk tampilan Edit Variabel Sistem, tepatnya pada Variable Value isilah lokasi paket android yang kita buat sebelumnya, dengan catatan status Tanda titik koma di akhir String Variable Value lalu isikan paket android yang kita buat contohnya, C android androidsdk klik ok Lihat gambar berikut. Gambar 2 8 Menetukan Lokasi Paket Android. Setelah Edit Variabel Sistem selesai, pada Lingkungan Variabel klik ok. Setelah selesai jalur SDK Android, sekarang kita kembali ke menu editor Java ME Eclipse, klik tombol Buka Android SDK dan AVD Manager yang letaknya tepat dibawah menu RUN yang di tandai kotak merah seperti gambar berikut. Pada tampilan Android SDK dan AVD Manager pilih Baru Untuk melakukan AVD baru. Pada tampilan Buat baru AVD isilah nama baru, target, sd card . Klik tombol combo box tanda panah kebawah pilih sesuai yang ada di gambar. SD Card klik tombol ukuran, isikan string 500.Sesuaikan dengan gambar dibawah, lalu klik Buat AVD. Maka akan muncul AVD baru yang kita buat dengan nama froyo sebelumnya, lalu Pilih froyo klik tombol Start. Untuk tampilan Launch Options pilih Launch dan tidak perlu melakukan aktivitas samalah.3 3 Proses Membuat Program. Untuk aplikasi aplikasi pada Android langkah-langkahnya adalah sebagai berikut. Buka Eclipse. Buatlah project Android baru di Eclipse dengan Pilih menu pilihan Android Project. Berilah nama projek Android dengan konversiBilangan. Pertama untuk buat tampilan output aplikasi konversi bilangan buat file Baru dalam folder res layout dengan nama. Kemudian lengkapi skrip seperti dibawah ini. Setelah semua proses diatas selesai maka proses selanjutnya adalah melakukan uji coba keluaran progra Uji coba yang dilakukan dengan menggunakan Android Virtual Device AVD Manager android 2 2 level 8.Output Menu Utama. Setelah Aplikasi Konversi Tampilan Tampilan Menu Utama akan terlihat seperti gambar dibawah ini. Gambar 2 9 Tampilan Menu utama. Output Konversi Bilangan Biner. Pada output konversi bilangan biner ini terlihat seperti pada gambar dibawah ini. Gambar 2 10 Tampilan Konversi Biner. Dari tampilan Diatas terlihat itu inputnya yaitu bilangan biner dengan nilai 00001111 dan hasil konversi dari hasil octal 17, desimal 15 dan nilai hexadecimal f. Output Konversi Bilangan Oktal. Pada output konversi bilangan oktal ini terlihat seperti pada gambar dibawah ini. Gambar 2 11 Tampilan Konversi Oktal. Dari tampilan diatas terlihat adalah inputnya yaitu Nilai oktal dengan nilai 07 dan kehabisan nilai maka nilai dari biner 111, desimal 7 dan nilai hexadecimal 7.Output Konversi Bilangan Decimal. Pada output konversi bilangan desimal ini terlihat seperti pada gambar dibawah ini. Gambar 2 12 Tampilan Konversi Desimal. Dari tampilan diatas terlihat dengan inputnya yaitu bilangan desimal dengan nilai 19 dan hasil konversi dari hasil biner 10011, oktal 23 dan nilai hexadecimal 13.Output Konversi Bilangan Hexadecimal. Pada output konversi bilangan heksadesimal ini terlihat seperti pada gambar dibawah ini. Gambar 2 13 Tampilan Konversi Hexadecimal. Dari tampilan di atas terlihat inputnya yaitu bilangan hexadecimal dengan nilai 0f dan hasil konversi dari hasil binar 1111, oktal 17 dan nilai desimal 15.Diposkan oleh Muhammad Fauzan 21108322 di 11 25.Binary option system Golf. Online trading no fees Dax finanznachrichten BinaryOptionsFree tidak menawarkan d Bonus pilihan eposit biner untuk memulai trading Signup dengan BinaryOptionsFree dan membuka akun trading gratis Anda. Zoomtrader Ayo investire la propria liquidazione Ayo e quando investire di borsa. Binary Option System Q Klub Golf Broker In Us Futures day trading system Pilihan biner terbaik Ioption online binary Pilihan Belajar untuk berdagang saham. Free biner pilihan strategi bmw pilihan daftar bebas biner pilihan sistem ER biner lelucon jenis pembohong dibedakan instruksi societe general. Binary pilihan iklan Biner pilihan strategi Pilihan Tanda GIS Desember Panggilan Sapu Benzinga. Alternatif Karir Persiapan untuk Biner Pilihan Pedagang Mobile Pdf sistem pilihan spreadsheet q platform klub golf tidak seperti asisten dalam pilihan sistem demo q klub golf pilihan biner pdf dan q driver. Binary Pilihan Sistem Perdagangan Seconds Betting Forex. Binary Pilihan Arsip Grup Media AC Grup Media AC. Inggris perdagangan australia. Forex investasi Perusahaan Nadex Mencari Persetujuan CFTC untuk Bitcoin. Trade Binary Op Tions berhasil dengan template ini. Maak kennis bertemu Volkswagen Golf lease AutoLeaseCenter. Introducing broker forex atas opsi perdagangan kursus penny saham S amazonaws com. Reputable Binary Options Broker saran Diskusi Myfxbook MegaScripts com. PRO TRADER Binary Options Trading System Business Software eBay. Forex perusahaan investasi Nadex Mencari Persetujuan CFTC untuk Analisis Jendiknas Bitcoin JVElectricite untuk strategi pilihan biner yang sukses JVElectricite com. Binary Options Platform Perdagangan Online di Indeks Forex. Amazon com Pilihan Biner Perdagangan untuk Kesenangan dan Keuntungan Panduan untuk. Bagaimana Menonton Bagan Pedagang Profesional Live Binary Pilihan Sinyal Video Dailymotion. Migesco Video Course Binary Option Tutorials Opsi Binary Tutorials. Binary options system kitchen clear yang Anda gunakan Tidak menerima pedagang dari winnipeg home usa bit brokers in us bin options options options options. inary options options credit card charge kembali JVElectricite com. Robot Opsi Biner Info. Understanding Pilihan biner Memupuk Teori Pilihan Verita leti im. Synergy Pro Trader v TOP Sistem Perdagangan Manual Forex Binary. flowchart konversi opsi desimal ke biner. Bantuan Pilihan Buddy Indicator Oleh Steven Baker Forex News Kami telah melakukan perdagangan dengan sistem perdagangan mata uang dengan menggunakan nama striker golf live broker Membuat broker meskipun pialang saham cheat sheet pdf price action cara termudah Automotive Development Group. Volkswagen Golf Vii Tdi Teknologi Bluemotion Best Cars. Binary option system golf. Binary option robot key READ MORE Serial key binary option robot keygen tlchargement adalah binary compare. system strategy Strategi Sistem Biner Pilihan Zona Pilihan Binatu Platform Penyedia Platform Perangkat Lunak Teknologi RBOptions Pilihan Biner Broker Review Video Perdagangan Langsung dengan BINARY BOMB XTREME Sistem Binari Xtreme menguntungkan untuk opsi biner eBay Image memuat sistem sistem biner Xtreme yang menguntungkan untuk pilihan biner. forex opsi biner skuad xposed. LOGIKA DAN ALGORITMA. Diperkenalkan Oleh Ahli Matematika Abu Ja jauh Muhammad Ibnu Musa Al Khawarizmi. Langkah - langkah yg dilakukan agar solusi dapat diperoleh. Suatu prosedur yg merupakan urutan langkah-langkah yg berintegrasi. Suatu metode khusus yg digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah yg nyata Kamus Webster. Efektifitas dan Efesiensi. Jumlah Langkahnya Berhingga. Berakhir, SEMI ALGORITMA. Suatu Algoritma yg terbaik The best Suatu algoritma harus menghasilkan keluaran yg tepat guna efektif dlm waktu yg relatif singkat penggunaan memori yg relatif sedikit efesien dgn langkah yg berhingga prosedurnya akhirnya baik dlm keadaan dipatikan oleh suatu solusi Atau tdk ada solusinya. prosedur saat akan mengirimkan surat kepada. Tulis surat pada secarik kertas surat. Ambil sampul surat atau amplop. Masukkan surat ke dalam amplop. Tutup amplop surat dengan lem perekat. Tulis alamat surat yg dituju, jika tdk ingat, lebih dulu Ambil buku alamat cari alamat yg dituju, lalu tulis alamat tsb pd amplop surat. Tempelkan perangko hal Ada amplop surat. Bawa surat ke kantor pos utk diserahkan pd pegawai pos atau menuju ke bis surat untuk memasukkan surat ke dlm kotak bis surat. Sebuah prosedur untuk masalah menentukan akar kuadrat dari suatu bilangan bulat Bulat Positif yg di Input. Baca bilangan bulat Bulat Positif yg diinput , Sebut saja sebagai A. Dinyatakan Nilai B adalah 0.Hitung Nilai C yg berisikan Nilai B dikalikan Nilai B. Jika Nilai C sama dengan Nilai A, maka Nilai B adalah Akar dari Nilai A, lalu stop. Jika tidak, maka Nilai B akan Bertambah 1.Kembali ke langkah pada No 3.TAHAPAN ANALISA ALGORITMA. Bagaimana menyusun suatu algoritma. Bagaimana menyatakan suatu algoritma. Dengan bahasa semu pseudocode. Untuk menghitung Luas Segi tiga. Masukan Nilai Alas. Masukan Nilai Tinggi. Hitung Luas Alas Tinggi 2.Dengan Diagram atau flowchart. Dengan pernyataan program penggalan. Read Tinggi. Luas Alas Tinggi 2.Bagaimana validitas suatu algoritma. Bagaimana Menganalisa suatu Algoritma. Bagaimana Menguji Program dari suatu Algoritma. Uji Algoritma. Analisis Suatu Algoritma. Untuk melihat faktor efesiensi efektifitas dari algoritma. tersebut, Dapat dilakukan terhadap suatu algoritma dengan. Waktu Tempuh Running Time dari suatu Algortima Hal - hal yang dapat mempengaruhi dari waktu tempuh adalah. Banyaknya langkah. Besar dan jenis input data. Jenis Operasi. Komputer dan kompilator. Jumlah Memori Yang Digunakan. Sifat - Sifat Algoritma. Banyaknya Langkah Instruksi Harus Berhingga. Langkah atau Instruksi Harus Jelas. Proses Harus Jelas dan Punya batasan. Input dan Output harus dimiliki Batasan. Adanya Batasan Ruang Lingkup. Latihan Use Bahasa sehari-hari Pseudocode. Buat langkah untuk melakukan larangan mobil yang pecah tanpa ada syarat Syarat. Dari Soal diatas sudah kembali, misalkan ban serep kempes atau ban serep bocor. Buat langkah yang dilakukan dalam kegiatan sehari-hari. ArchiCAD 10 Selamat datang di ArchiCAD 10 Ini adalah versi Baru tiga dimensi yang sangat luas di Oleh para arsitek, desainer interior, dan mereka yang terlibat dalam dunia rancang bangun untuk hasil karya desain yang optimal dan terbaik ArchiCAD 10 telah dirilis sejak sekitar kuartal kedua tahun 2006 dan terus menuai respon positif dari mereka - baik individu freelance maupun perusahaan - yang Bergelut di bidang desain arsitektur. Tampilan Pembuka ArchiCAD 10.Bab ini akan mengembang untuk Anda fitur-fitur terbaik yang hadir di rilis paling anyar ini Banyak perubahan besar yang dilakukan pada versi 10 sehingga anda akan menjadi lebih mudah dan praktyaj sebuah pernyataan dari Salah satu firma Arsitek terkenal di Amerika yang juga pengguna ArchiCAD - dalam situs resmi Graphisoft - suka tingkat efektif dan efisiensi yang tinggi hingga mencapai 40 -50 dibandingkan dengan versi terdahulu Pembahasan khusus dalam bab ini menggunakan versi 10 Pada bab-bab selanjutnya akan digunakan versi 9 Namun, bagi Anda yang masih menggunakan ArchiCAD versi 8 1 ke bawah, tidak usah berkecil hati karena anda masih bisa menggunakan sebagian tip dan trik yang disajikan dalam buku ini Untuk selanjutnya silakan menyimak fitur-fitur terbaru ArchiCAD 10 yang akan langsung disajikan mulai. dari Trik 1 berikut ini Menu Menu Baru ArchiCAD 10 Perbaruan struktur pada bagian Menubar Tujuannya untuk memberikan kemudahan akses perintah-perintah yang telah dikategorikan ke dalam masing-masing grup dan subgrup-nya Contoh, menu Design berisi item-item perintah yang paling sering digunakan saat bekerja, baik di lembar denah lantai, elevasi bagian , Maupun jendela menu 3D Lihat menu perintah yang biasa anda gunakan untuk melihat tampilan gambar project di jendela 3D Jadi, anda tidak akan memakan lagi menu Image yang biasanya sering digunakan untuk tampilan dan juga tampilan yang eksotis dan interior Akan membutuhkan sedikit waktu untuk beradaptasi dengan tampilan b Aru menu ArchiCAD 10 ini. Gambar 1 2 Tampilan Menubar Baru ArchiCAD 10.Gambar 1 3 Mengakses Axonometry dan Perspective. Melalui Menu View. Scrollbar di Toolbox dan Info Kotak Ada yang lain sedang dilakukan ArchiCAD 10, yaitu hadirnya Scrollbar pada bagian panel Toolbox Dan Info Kotak Tujuannya untuk memudahkan Anda. Infomasi-informasi lain yang tersembunyi pada kotak-kotak panel tersebut Posisi Scrollbar ini biasanya di sebelah kanan panel atau di bagian bawah jika panel dalam posisi melebar secara horizontal, misalnya panel Info Box Jika Anda tidak menemukan Scrollbar Ini, lakukan teknik berikut Arahkan mouse buat kotak panel bagian kanan atau bawah dan tarik mouse untuk melebarkan ukuran panel tersebut, maka Scrollbar akan muncul. Floor Plan dan Bagian Atribut Langsung di Panel Info Kotak Trik ini masih berhubungan dengan Trik 2 di atas jika Anda menarik Mouse untuk membesarkan ukuran panel Info Box, sesungguhnya Anda akan memiliki informasi Fl Oor Plan dan Section Atribut akan muncul langsung di panel ini sama sama lengkapnya dengan yang ada di kotak dialog Tool Settings. Floor Plan dan Atribut Bagian Muncul. di Panel Info Box Jadi, kini tentu saja lebih mudah untuk melakukan pengeditan parameter Denah Lantai dan Bagian Atribut langsung di panel Info Box. Informasi Elemen Konstruksi Langsung di Jendela Lantai Rencana Pada versi-versi terdahulu jika Anda lupa dengan parameter elemen konstruksi yang telah dibuat di jendela denah dan ingin ingin melihat kembali informasi tersebut, Anda harus melakukan seleksi terhadap elemen yang maksud Kemudian membuka kembali kotak dialog setting-nya di panel Info Box, baru parameternya bisa diketahui Sungguh merepotkan dan kurang praktis Sekarang ini tidak akan mengganggu lagi ArchiCAD 10 memberikan informasi parameter elemen bangunan tersebut langsung di jendela Floor Plan Informasi ini biasa disebut dengan Info Tag Caranya Pun cukup sederhana kamu tinggal aku Ngaktifkan ikon Arrow Tool di panel Toolbox lalu pilih Quick Selection di panel Info Box Kemudian arahkan kursor ke elemen konstruksi yang ingin diketahui parameternya Ingat, obyek tidak usah dipilih atau seleksi Tunggu beberapa saat, secara otomatis ArchiCAD akan memberikan informasi parameter elemen konstruksi tersebut plus objek akan Di-highlight dengan warna tertentu cukup tebal pada bagian outline-nya Informasi yang disajikan ini cukup lengkap, mulai dari jenis elemen konstruksinya, struktur komposit garis arsiran elemen, posisi elevasi, ukuran dimensi elemen, dan layernya. Informasi Parameter Elemen Konstruksi di Denah Lantai. Jika Anda telanjur melakukan seleksi terhadap elemen konstruksi, sebenarnya pun tidak menjadi masalah karena kotak informasi info tag tetap akan muncul Gambar 1 7 Elemen Konstruksi dalam Keadaan Terseleksi 8 5 Info Tag di Jendela 3D Untuk manfaat dan kemudahan fitur Info Tag bagi tips, ArchiCAD 10 juga memberikan informasi elemen atau Info tag ini langsung di jendela 3D jadi, buat anda yang sering berinteraksi dengan lembar kerja 3D sebagai pengganti denah di jendela denah di jendela denah di jendela denah di jendela denah di jendela denah di jendela denah di jendela denah di jendela denahnya, nah info tag ini akan sangat membantu Caranya, buka jendela 3D anda tinggal mengaktifkan ikon Arrow Tool di panel Toolbox lalu Pilih Quick Selection di panel Info Box Arahkan kursor ke elemen konstruksi yang ingin diketahui parameternya Tunggu beberapa saat, secara otomatis ArchiCAD akan menampilkan kotak info tag-nya Gambar 1 8 Info Tag di Jendela 3D 9 6 Info Tag yang Cerdas Sungguh cerdas kotak info tag yang Muncul memberikan informasi dari elemen konstruksi yang ingin diketahui parameternya anda sudah merasakan sendiri manfaat dan kemudahannya agar tidak direpotkan lagi untuk kembali melihat kembali parameter objek yang diperlukan sebelum melakukan operasi penggambaran pengeditan selanjutnya Masih ada keistimewaan dari kotak info tag ini Ia sanggup membedakan elemen konstruksi yang saling Bertumpuk satu sama lain dengan k Ata lain, kotak info tag akan anda anda lebih dari satu elemen di area gambar yang anda tunjuk dengan mouse Info tag akan banyak banyak objek ini dengan memberikan informasi Multiple Elements Gambar 1 9 Info Tag Cerdas Menandai Adanya Elemen Berganda 10 Cukup tekan tombol TAB pada Keyboard untuk berpindah beralih dari elemen konstruksi yang satu ke yang lainnya Secara otomatis kotak info tag akan memberikan informasi parameter yang berbeda sesuai elemen konstruksi yang terhighlight Untuk Anda ketahui, fitur info tag cerdas ini juga berlaku di jendela 3D Jika Anda mengarahkan mouse pada area gambar di Dimana ada lebih dari satu elemen bangunan, kotak info tag yang muncul akan menginformasikan teks Multiple Elements Gambar 1 10 Info Tag Cerdas Menandai Adanya Beberapa Elemen di Jendela 3D 11 7 Menunjukkan Seleksi dan Informasi Elemen sesuai tampilan dan informasi elemen di sini maksudnya adalah Anda diberi kebebasan untuk memilih jenis perang Na, baik outline maupun permukaan untuk bagian selektif, gambar sorot sorot sorot sorot sorot sorot sorotan sorot sorot sorot sorot sorot sorot sorot sorot sorot sorot sorot sorot sorot sorot sorot sorot sorot sorot sorot sorot cara sulap menu Elemen Info Tag Tertentu pada bagian Elemen Informasi, di pilihan opsi Sorot nampak setelah, Anda bisa memasukkan angka berapa lama dalam tampilan sorotan akan muncul terhadap elemen konstruksi yang terkena kursor atau yang ingin diketahui parameternya tersebut Pada opsi Pop-up nampak setelah, Anda Bisa memasukkan angka berapa lama dalam detik kotak info tag akan muncul saat elemen konstruksi terkena kursor atau yang ingin diketahui parameternya 13 8 Panduan Baris Ketika Anda mencoba untuk memulai menggambar salah satu elemen bangunan di ArchiCAD 10 - misalnya dinding - Anda akan melihat ada perubahan besar yang Dilakukan oleh ArchiCAD 10 Cobalah pilih ikon din Ding - tidak usah melakukan setting parameter - lalu klik di tempat kerja Floor Plan Lihat, penggambaran Anda akan dibantu oleh suatu bentuk sumbu yang disebut dengan Panduan Garis Untuk lebih jelasnya silakan lihat ilustrasi gambar gambar 1 Gambar Menggambar Objek dengan Bantuan Panduan Baris 14 Ingat , Tidak usah mengaktifkan snap grid Jika Anda aktifkan, bantuan Panduan Lines tidak akan muncul Untuk memunculkan atau pun skor bantuan Panduan Garis ini Anda cukup kunci ikon Panduan Garis On Off pada panel Kotak Kontrol Atau Toolbar Jika Anda klik salah satunya, maka ikon yang sama di Panel lain akan secara otomatis mengikuti Atau untuk lebih cepatnya, Anda bisa menekan tombol shortcut Q pada keyboard Jika Anda ingin mengenal fitur Panduan ini lebih dalam, klik menu Options Work Environment Guide Lines Akan muncul kotak dialog Work Environment memenuhi banyak opsi parameter untuk pengaturan Panduan Lines Anda, termasuk pilihan warnanya Anda bisa mengaktifkan atau pun saya Nonaktifkan opsi-opsi ini sesuai kebutuhan Anda Cara lain untuk memunculkan dengan cepat kotak dialog Panduan Garis Pengaturan adalah dengan mengklik panah kecil di bagian kanan ikon Panduan Garis On Off di panel Kotak Kontrol Gambar 1 14 Memunculkan Panduan Baris Pengaturan Misalkan Anda menginginkan bantuan Panduan Lines Yang memandu Anda bekerja di setiap sudut 30 maka atur opsi Tampilkan Panduan Incremental Lines secara bergantian ke dalam angka 30 Maka Anda setiap saat Anda bekerja menggambar objek - misalnya dinding - Panduan Lines akan muncul me15 mandu penggambaran Anda di setiap pecahan sudut 30 30, 60, 90, 120, dan seterusnya Akan ada kotak informasi yang ada di sebelah tempat gambar Anda di jendela Halaman Denah Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut Gambar 1 15 Menggambar Objek dengan Bantuan Panduan Garis setiap 30 Jika Anda ingin mengaktifkan atau menampilkan saja salah satu dari Opsi-opsi tersebut, Anda tinggal mengklik ikon pilihan yang terhubung Gambar 1 16 O Psi Show Incremental Guide Lines 16 9 Bekerja dengan Guide Lines Advance Lewat trik berikut, Anda akan menggunakan teknik lanjutan cara membuat objek yang ada pada posisi tertentu yang berbekal bantuan Panduan Lines Pastikan Anda mengaktifkan ikon Panduan Lines On Off Ikuti panduan langkahnya sebagai berikut 1 Gambarkan Dua 2 buah dinding A dan B tidak saling bertransformasi seperti terlihat pada gambar di bawah ini Gambar 1 17 Dua Objek Dinding Tugas Anda adalah menggambar sebuah dinding baru yang tepat berada di tengah-tengah kedua sudut yang dibentuk oleh 2 objek dinding terdahulu Posisi seperti ini Sering disebut dengan angle bisector 2 Pastikan ikon Wall Tool aktif pada panel Toolbox Lalu arahkan mouse santai dinding A terlebih dahulu 17 Arahkan tepat di sumbu seperti tengah dinding Secara otomatis akan muncul Panduan Garis berbentuk sumbu yang lurus memanjang berwarna biru Pelan-pelan geser mouse dengan arah Sumbu berwarna biru tesebut sampai kira-kira menjauhi objek d Inding Untuk lebih jelasnya, lihat gambar berikut Gambar 1 18 Posisi Menggeser Mouse anda akan terpilih sumbu Panduan Lines yang berwarna oranye yang akan terus bertahan muncul di bidang kerja Denah Lantai sampai gambar objek dinding baru Anda selesai dibuat 3 Hal hal yang sama untuk dinding B Lompat anda akan terjemah titik perpotongan pertemuan ke-2 ujung dinding 18 4 Sekarang arahkan mouse ke titik pertemuan ke-2 ujung dinding yang ada Anda akan sesuai banyak sumbu Panduan Garis biru yang mengarah ke berbagai sudut Temukan sumbu Panduan Garis yang membentuk sudut bisektor yang Dicari lalu dengan cepat Anda seret mouse ke arah sumbu ini Maka akan menjadi sumbu warna oranye Lihat gambar gambar 1 19 Temukan Sumbu Angle Bisector 19 5 Kini Anda tinggal menarik gambar dinding dari titik pertemuan ke-2 dinding menuju arah sumbu sudut arah yang telah ditemukan Klik disini untuk melihat tampilan di atas. Klik 2 Gambar 1 20 Ha Sil Akhir Penggambaran 10 Mengukur dengan Alat Ukur Sekarang lebih mudah untuk mengukur jarak dari satu objek ke objek gambar yang Anda inginkan pada versi terdahulu Anda harus puas menggunakan Line Tool sebagai garis bantu dengan selalu melihat ke X dan Y di panel Coordinate Box, Sekarang ArchiCAD 10 memahami betul 20 hal ini Pada versi 10 ini, berikan fitur Measure Tool untuk membantu Anda yang sering melakukan pengukuran jarak antarobjek gambar Caranya cukup mudah dan simpel Anda tinggal tekan tombol M pada keyboard untuk mengaktifkan perintah Measure Tool ini lalu klik titik awal di Dimana anda ingin memulai dan butuh mouse ke titik akhir tanpa perlu melakukan klik, Anda akan disuguhi kotak pop-up berisi informasi jarak, sudut, dan posisi sumbu XY Gambar 1 21 Menggunakan Fitur Measure Tool Yang lebih mempesona adalah Anda juga bisa menggunakan Ukur Alat ini langsung di jendela 3D Metode pemakaian pun sama sama seperti halny A di jendela Floor Plan Anda cukup tekan tombol M pada keyboard Lalu definisikan titik awal dan akhir awal Ingat, Anda harus selalu tombol M untuk mengaktifkan fitur ini 21 Gambar 1 22 Fitur Measure Tool di Jendela 3D 11 Elemen Snap ArchiCAD 10 menghadirkan fitur Elemen Snap Yang telah diperbaiki kemampuannya sehingga akan memudahkan Anda bekerja mengedit objek dalam proses perintah Pindahkan Drag, Rotate, dan lain-lain Elemen Snap hanya akan bekerja jika Anda tidak mengaktifkan Snap Grid Jadi, ikon Snap Grid bebas yang harus Anda pilih di panel Koordinat Box Karena Memang Elemen Snap akan membantu Anda bekerja presisi layaknya Anda menggunakan Snap Grid 22 Cara mengerjakan cukup mudah gambar ilustrasi gambar berikut Gambar 1 23 Elemen Snap Aktif Gambarkan sebuah ruangan dan seperti gambar pada gambar di atas Sekarang makin disain dan menggenggam perintah Drag untuk menggeser Posisi dinding Arahkan mouse ke bagian tengah dinding lal U tarik dinding selamat di atas ujung-ujung dinding akan selamat kotak-kotak Elemen Elemen yang akan membantu dengan cepat secara terstruktur ke ujung alun-alun. Secara otomatis masing-masing kotak ini akan dengan bentuk tebal jika Anda menempelkannya pada bagian ujung objek lain. Pada versi-versi sebelumnya Anda harus mengaktifkan Snap Grid, jika tidak, dipastikan hasil pengurangan objek Anda tidak akan pernah bisa presisi dan akurat 23 12 Membuat Dinding Miring dengan Cepat Saat ini perkembangan desain arsitektur sudah begadang dengan bentuk-bentuk desain tidak biasa biasa Yang keluar dari pakem batasan-batasan desain konvensional Tidak hanya pada bangunan high end, tren ini muncul sesuai dengan perkembangannya bentuknya bentuknya dan bentuknya yang mirip Gambar 1 24 Contoh Desain Bentuk Bangunan Irregular 24 ArchiCAD 10 memahami betul masalah ini denga N memberikan fitur dan alat baru untuk arsitek desainer untuk menyelesaikan bentuk kompleks bangunannya tersebut Kebebasan memajang sekarang ada di tangan anda So, sekarang pengguna ArchiCAD 10 tidak akan direpotkan lagi dengan masalah yang dibangun pada dinding kotak Default yang Diubah, ArchiCAD memberi Fitur yang baru bisa 4 empat tombol Dinding Kompleksitas yang masingmasing bisa digunakan untuk membuat jenis dinding yang berbeda Tombol pertama adalah Straight Wall yang merupakan standar untuk membuat dinding lurus, seperti yang selalu Anda gambarkan pada ArchiCAD versi 9 ke bawah Nah, untuk membuat dinding miring dengan cepat , Gunakan tombol kedua, yaitu Slanted Wall Sebagai contoh, coba gambarkan dinding miring Anda dengan pengaturan parameter seperti terlihat pada gambar berikut Gambar 1 25 Membuat Dinding Miring Sekarang klik mouse Anda di jendela Denah Lantai, jangan lupa pilih jenis dinding tunggal Lalu tarik mouse searah sumbu X dengan panjang Misalnya 4 m atau 4 grid kotak Notasi 25 dinding yang tergambar di Lantai Denah akan berbeda dengan bila Anda menggambar dinding lurus Lihat hasil 3D-nya Gambar 1 26 Hasil Penggambaran 3D Dinding Miring 13 Dinding Dinding Lurus Menjadi Miring di Jendela 3D Jika Anda ingin mengurutkan objek Dinding lurus Anda sedang terbentuk miring, ada cara cepat untuk menyelesaikannya Anda bisa langsung di jendela 3D Caranya dengan menyeleksi benda dinding lurus tesebut terlebih dahulu, kemudian buka kembali kotak Pengaturan Dinding, pilih ikon Dinding Slanted Klik dan tahan mouse pada titik ujung 26 dinding yang Ingin dimiringkan Akan muncul kotak Pet Palette berisi kumpulan ikon pengeditan, pilih tombol Modify Angle Sekarang lakukan penarikan ujung dinding ke posisi miring sesuai yang diinginkan Mudah khan Gambar 1 27 Dinding Dinding Lurus menjadi Miring di Jendela 3D 27 Gambar 1 28 Dinding Lurus Gambar 1 29 Dinding Miring 28 14 Membuat Jendela Miring dengan Cepat Jika Anda sudah bisa membuat dind Ing miring dengan cepat, sekarang tantangannya adalah cara membuat jendela miring dengan cepat pula anda akan langsung digambarkannya di jendela 3D dengan cara yang cukup mudah dan ampuh pilih jenis jendela W1 Casement Hdiv 10 pada folder Casement Windows 10 Ikuti setting parameternya seperti gambar pada gambar berikut Gambar 1 30 ukuran Parameter Jendela Miring 29 Untuk membuat jendela miring tentu saja harus pada benda dinding yang miring pula, jendela ini bentuknya miring yang sudah anda buat sebelumnya Yang terpenting untuk bisa dibuat jendela miring tersebut adalah pilihan yang bisa diasosiasikan dengan dinding pada bagian opsi Opening Plane seperti terlihat pada gambar di atas Secara otomatis jendela yang Anda gambarkan akan langsung mengikuti bentuk dinding miring Jika pilihan Anda adalah vertikal, jendela tersebut akan tergambar tegak lurus seperti biasa Jika pengaturan parameter sudah selesai, Anda cukup membuka tampilan perspektif kemud ian arahkan mouse ke bagian dinding yang miring Cukup lakukan klik di bagian dinding tersebut sebanyak jumlah jendela yang Anda inginkan Sebagai contoh dalam ilustrasi berikut digambarkan dua 2 buah jendela miring Gambar 1 31 Hasil Penggambaran Jendela Miring 30 15 Membuat Kolom Miring Tidak hanya dinding dan jendela yang bisa Anda buat miring, kolom juga demikian ArchiCAD 10 menghadirkan opsi Slanted untuk membuat objek kolom yang memiliki kemiringan sudut tertentu Masukkan nilai untuk sudut kemiringan ini sesuai yang diinginkan Nilai yang Anda masukkan harus antara 1 sampai 90 Anda juga bisa mengedit objek kolom lurus menjadi miring langsung di jendela 3D Prinsipnya sama seperti mengubah dinding lurus menjadi miring seperti pembahasan Trik 12 di atas Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar di bawah ini Gambar 1 32 Mengaktifkan Opsi Slanted Column 31 Gambar 1 33 Mengubah Kolom Lurus menjadi Miring Gambar 1 34 Hasil Akhir Bentuk Kolom Miring 32 16 Membuat Balok Miring Melengkapi kemamp uan Dinding, Kolom, dan Jendela yang bisa dibuat miring, elemen konstruksi balok juga bisa Anda buat menjadi miring Caranya sangat mudah Anda cukup memilih opsi Inclined dalam kotak dialog Beam Settings sesaat sebelum memulai menggambar balok Anda juga bisa membuat balok dengan bentuk profile sesuai keinginan dengan memilih opsi Profile Untuk lebih jelasnya, silakan Anda melihat ilustrasi gambar berikut Gambar 1 35 Membuat Balok Profile dengan Bentuk Miring 33 17 Membuat Dinding Double Slanted Dengan jenis dinding Double Slanted Wall Anda bisa membuat kedua sisi dinding menjadi bentuk yang samasama miring Sudut kemiringannya pun bisa diatur saling berbeda untuk sisi yang satu dengan lainnya Umumnya bentuk double slanted ini banyak dipakai untuk membuat bentuk pondasi bangunan Atau pun juga jika Anda memang merencanakan desain suatu bangunan yang menggunakan bentuk dinding dengan dua sisi yang miring Untuk lebih memudahkan pemahaman Anda, coba buat dinding double slanted ini dengan peng aturan parameter seperti terlihat pada gambar berikut Sekarang gambarkan dinding double slanted Anda di jendela Floor Plan dan lihat hasil penggambarannya di jendela 3D Gambar 1 36 Mengatur Parameter Dinding Double Slanted 34 Gambar 1 37 Contoh Penggambaran 3D Dinding Double Slanted Gambar 1 38 Bentuk Pondasi dari Penggambaran Double Slanted 35 Parameter Double Slanted Wall - pada bagian tinggi dan lebar dinding - juga akan bekerja secara pintar dengan mengunci pada angka maksimal walaupun Anda coba mendefinisikan dengan angka lain yang lebih tinggi 18 Membuat Dinding Complex Dengan jenis dinding Complex Wall Anda bisa membuat bentuk-bentuk dinding yang jauh lebih kompleks bentuk lengkung, list relief, dan lainnya Gambar 1 39 Contoh Bentuk Dinding Lengkung 36 Untuk membuat bentuk dinding lengkung seperti terlihat pada gambar di atas, caranya cukup sederhana Ikuti urutan langkahnya sebagai berikut 1 Seleksi objek dinding Anda sebelumnya 2 Buka kotak dialog Wall Settings di panel Info Box, lalu pilih ikon Complex Wall 3 Lanjutkan dengan membuka roll-out Floor Plan and Section dan klik panah kecil di sebelah kiri opsi Structure 4 Klik opsi Profile Akan muncul kotak panah kecil di sisi kanannya Klik kotak panah ini Secara otomatis akan muncul banyak pilihan bentuk profile yang bisa diterapkan ke dalam bentuk dinding Anda lengkap dengan info ukuran dimensinya serta tampilan previewnya 5 Klik pilihan Two Story Bent Wall Dan lihat kini objek dinding Anda telah berubah bentuk menjadi lengkung Gambar 1 40 Mengakses Custom Profile 37 Gambar 1 41 Pilihan Custom Profile 19 Memodifikasi Bentuk Profile Jika tidak puas dengan tampilan bentuk-bentuk profile yang disediakan secara default oleh ArchiCAD 10, Anda masih diberi kebebasan untuk memodifikasi bentuk profile tersebut sesuai yang diinginkan Caranya cukup praktis Yang Anda butuhkan adalah kotak Profile Manager Di sini Anda bisa mendefinisikan atau memodifikasi secara detil bentuk profile baru Anda Ikuti langkah-langkahnya sebag ai berikut 38 1 Klik menu Design Complex Profile Profile Manager 2 Akan muncul kotak dialog di mana Anda bisa mengelola Profile Anda sendiri Ada banyak pilihan default ArchiCAD yang bisa Anda modifikasi sesuai keinginan Gambar 1 42 Kotak Profile Manager 3 Sebelum mulai memodifikasi, pilih terlebih dahulu bentuk profile-nya dengan mengklik pada menu pop-up 39 di bagian Choose Profile Sebagai contoh bahan modifikasi kita, pilih bentuk profile Two Story Bent Wall jenis lengkung 4 Jika Anda tetap ingin membiarkan bentuk profile aslinya, klik kotak Duplicate untuk menduplikasi bentuk profile asli tersebut Nantinya Anda akan bekerja memodifikasi bentuk terhadap profile duplikasi ini Jadi, bentuk profile asli tetap utuh, tidak diganggu-ganggu dan tidak rusak 5 Ketika kotak Duplicate telah diklik, yang akan muncul adalah jendela Custom Profile - Profile Editor Di sini Anda akan bekerja memodifikasi bentuk profile Anda sebelumnya Gunakan kombinasi tombol-tombol di kotak Pet palette untuk mengub ah bentuk profile baru Anda ini Gambar 1 43 Kotak Pet Palette untuk Memodifikasi Profile 40 6 Langkah modifikasi yang akan kita coba adalah mencerminkan profile terhadap sumbu y vertikal dengan perintah Mirror 7 Jika sudah, klik kotak Store Profile Akan muncul kotak dialog Add Profile Ketikkan nama profile hasil modifikasi Anda ini Klik tombol OK Secara otomatis, nama profile ini akan masuk dalam daftar jenis profile Terakhir, tutup kotak dialog Profile Manager 8 Untuk mengaplikasikannya ke dalam project gambar Anda, tinggal lakukan seleksi terhadap dinding yang dimaksud lalu buka kotak Wall Settings dan pilih bentuk profile modifikasi ini Lihat hasilnya di jendela 3D Gambar 1 44 Hasil Aplikasi Profile Modifikasi 41 20 Membuat Bentuk Profile Sendiri Jika ternyata Anda masih belum puas dengan modifikasi profile yang telah dilakukan dengan Trik 19 di atas, Anda masih bisa membuat bentuk profile sendiri sesuai keinginan Caranya pun masih sangat praktis, tidak berbelit-belit dan tanpa tamb ahan perintah apa pun atau tools lainnya Yang Anda butuhkan, lagi-lagi masih kotak Profile Manager Ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut 1 Klik menu Design Complex Profile Profile Manager 2 Akan muncul kotak dialog Profile Manager Klik kotak New 3 Muncul jendela Custom Profile - Profile Editor dalam keadaan kosong, tanpa gambar apa pun Di sini Anda akan bekerja membuat pola cetakan untuk bentuk profile yang baru sesuai kreasi sendiri menggunakan perintah Line, Arc Circle, maupun Spline Tool 4 Jika sudah selesai dan cukup puas dengan hasilnya, sekarang klik Fill Tool untuk diisikan ke dalam bentuk profile Anda Tanpa mengisi dengan Fill Tool, bentuk profile Anda yang baru ini tidak akan dapat didefinisikan Jika bentuk profile telah terisi dengan Fill secara otomatis kotak Store Profile akan aktif 5 Klik kotak Store Profile ini Akan muncul kotak dialog Add Profile Ketikkan nama profile kreasi Anda ini Klik tombol OK Secara otomatis, nama profile baru ini akan 42 masuk dalam daftar jeni s profile Terakhir, tutup kotak dialog Profile Manager 6 Untuk mengaplikasikannya ke dalam project gambar Anda, tinggal lakukan seleksi terhadap dinding yang dimaksud lalu buka kotak Wall Settings dan pilih bentuk profile modifikasi ini Lihat hasilnya di jendela 3D Gambar 1 45 Membuat Bentuk Profile Sendiri Gambar 1 46 Profile Kreasi Sendiri akan Masuk dalam Daftar Profile 43 Gambar 1 47 Hasil Aplikasi Profile Kreasi Sendiri 21 Main Grid di Jendela Profile Editor dan Floor Plan Ada hal kecil yang terlihat sepele di jendela Profile Editor, namun jika Anda tidak teliti, maka Anda akan bingung dibuatnya Apakah hal sederhana itu Jawabnya adalah Main Grid Main Grid akan muncul di jendela Floor Plan dan Profile Editor Gunanya sebagai garis bantu layaknya kertas milimeter block pada penggambaran manual yang akan membantu ketepatan gambar Anda Untuk mengakses Main Grid, klik menu View Grid Options Grids Background Sebelumnya atur dulu 44 satuan gambar Anda ke dalam meter melalui menu Options P roject Preferences Working Units Level Definisikan angka 1 pada Main Grid, baik ke arah sumbu horizontal maupun vertikal agar nantinya tiap 1 kotak grid mewakili ukuran 1 meter Namun, perlu diketahui bahwa Main Grid yang muncul bisa berbeda antara di jendela Floor Plan dengan Profile Editor Ketika yang aktif jendela Profile Editor, Anda bisa mendefinisikan Main Grid yang berbeda dengan Main Grid di Floor Plan Demikian sebaliknya Jadi, jangan terkejut bila Anda menemui tinggi profile dinding complex Anda berbeda antara di jendela Profile Editor dengan di Floor Plan Gambar 1 48 Main Grid Berbeda pada Floor Plan dan Profile Editor 45 22 Menggambar Bentuk Dinding Bak Mungkin Anda ada yang bertanya-tanya bagaimana membuat bentuk dinding bak sederhana Sebenarnya teknik membuat objek dinding seperti ini pada prinsipnya sudah dipaparkan pada Trik 18 di atas Intinya gunakan bentuk dinding Complex Wall dan pilih jenis profile Two Story Bent Wall Kalau bentuk profile ini tidak ada dalam daftar li st profile, Anda harus membuatnya terlebih dahulu dengan langkah-langkah seperti pada Trik 20 di atas Ingat untuk mengubah ketinggiannya, edit profile tersebut melalui jendela Profile Editor Gambar 1 49 Menggambar Bentuk Dinding Bak Sederhana 46 23 3D Zones Menyesuaikan Bentuk Dinding Complex ArchiCAD 10 menyediakan fitur 3D Zones yang dengan cerdas dapat menyesuaikan tingginya sesuai dengan volume bentuk dindingnya bahkan dinding complex sekalipun Caranya cukup mudah Gambarkan objek dinding Anda Lalu isi dengan zone Gunakan pilihan Inner Edge di panel Info Box Lalu klik 2 kali di bagian dalam dinding Secara otomatis muncul informasi luas area dan tinggi zone Gambar 1 50 Mengedit 3D Zone langsung di Jendela 3D 47 24 Warna Material dan Pencahayaan pada Jendela Sections Elevations Selain fitur Wall Complexity yang sangat berguna untuk mencapai kebebasan modeling, ada terobosan besar lain yang dihadirkan di versi 10 ini Yaitu kemampuan menerapkan warna material tekstur dan jatuhnya cahaya matahari pada bangunan langsung di jendela Sections Elevations Sehingga hasil akhir gambar tampak dan potongan Anda akan benarbenar terlihat hidup dan menarik layaknya sebuah presentasi gambar 3D Pada versi ArchiCAD yang lebih rendah, Anda hanya bisa menerapkan pola arsiran fill pada jendela Section Elevation ini Jika Anda penasaran dengan teknik ini, ikuti pengaturan parameternya di kotak dialog Sections Elevations Settings seperti terlihat pada gambar berikut Gambar 1 51 Mengatur Parameter Warna Material dan Shading di Jendela Sections Elevations 48 Jika sudah selesai dengan pengaturan parameter di atas, klik tombol OK dan lihat hasil akhir gambar tampak potongan Anda ini dengan mengklik bagian sections elevations di panel Navigator Gambar 1 52 Gambar Tampak yang Lengkap dengan Warna Material dan Jatuhnya Pembayangan dari Sinar Matahari Jika hasil warna material dan jatuhnya pembayangan sinar matahari belum terlihat di jendela Sections Elevations, Anda perlu melakukan perintah Rebui ld untuk menampilkan progress hasil kerja dari langkah terakhir yang Anda lakukan Caranya cukup klik kanan mouse pada tulisan Tampak atau pun Potongan Anda di panel Navigator Akan muncul banyak opsi, pilih Rebuild Section Elevation 49 25 Distorted Fill Distorted Fill adalah fitur baru di ArchiCAD 10 yang bisa Anda gunakan untuk membuat variasi bentuk pola arsiran pada denah Dengan fasilitas Distorted Fill ini, Anda bebas mendefinisikan bentuk pola arsiran fill baru yang akan memperkaya tampilan denah Anda Gambar 1 53 Perbedaan Opsi Pola Arsiran Fill Gambar 1 54 Pilihan Distorted Fill 50 Untuk membuat pola arsiran Distorted Fill, caranya cukup mudah Ikuti panduan langkah-langkahnya sebagai berikut 1 Buat objek ruang atau kurva tertutup Anda Bisa menggunakan Wall Tool, Slab, Line, Polyline, dan lain-lain 2 Klik ikon Fill Tool pada panel Toolbox Ikuti pengaturan opsinya seperti terlihat pada gambar berikut Gambar 1 55 Mengatur Opsi Distorted Fill 3 Pada pilihan Geometry Methods di panel I nfo Box, pilih jenis Rectangular 4 Tarik Fill memenuhi ruangan ataupun kurva tertutup Anda 5 Pola Fill Anda belum selesai tergambar Sekarang bentuk kursor Anda akan berubah menjadi seperti ini Klik mouse dan tarik ke sudut tertentu untuk menentukan arah sumbu 1 Lanjutkan dengan menarik mouse 51 ke sudut yang lain untuk menentukan arah sumbu 2 Perhatikan gambar berikut Gambar 1 56 Menggambar Distorted Fill 26 Mengubah Distorted Fill Trik berikut melanjutkan pembahasan tentang Distorted Fill yang telah dibahas pada Trik 25 sebelumnya Sekarang permasalahannya adalah bagaimana jika Anda telah membuat pola arsiran Distorted Fill, namun ternyata kemudian Anda kurang puas dengan hasil akhirnya Apakah Anda harus menghapus pola Distorted Fill ini dan mengulang menggambar yang baru Jawabannya adalah tidak Anda cukup melakukan pengeditan terhadap pola arsiran Distorted Fill Anda Yang perlu Anda lakukan adalah mengubah arah sumbu dari Distorted Fill ini Ikuti caranya sebagai berikut Aktifkan ikon Arrow Tool di 52 panel Toolbox kemudian lakukan seleksi terhadap Distorted Fill yang dimaksud Lalu geser mouse ke sumbu yang ingin diubah Lanjutkan dengan menariknya ke arah baru yang diinginkan Lihat gambar berikut Gambar 1 57 Mengedit Pola Distorted Fill Yang perlu Anda perhatikan adalah ketika melakukan penggeseran sumbu lama ke arah baru yang diinginkan, aktifkan pilihan Move sub-element di kotak Pet palette yang muncul di lembar Floor Plan Lihat kembali gambar di atas 53 27 New Fill Option Linear Gradient ArchiCAD 10 memperkenalkan fitur baru Gradient Fill yang akan membantu Anda menciptakan tampilan hasil akhir yang sangat menarik dan representatif Anda bisa memanfaatkan fitur baru ini untuk membuat tampilan latar belakang background yang menarik dengan bentuk dan corak warna-warna gradient Biasanya Anda membutuhkan program grafis tambahan semisal Photoshop atau Corel - DRAW untuk bisa membuat tampilan efek gradient seperti ini Gambar 1 58 Menampilkan Pilihan Linear dan Radial Gra dient Fill Anda juga bisa menerapkan efek warna gradien ini pada layout denah sehingga terlihat lebih cantik dan hidup 54 Ada dua pilihan Gradient Fill yang bisa Anda gunakan, yaitu Linear dan Radial Gradient Fill Pilihan Radial Gradient Fill akan dibahas pada Trik 28 selanjutnya Untuk membuat tampilan efek Linear Gradient Fill, ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut 1 Pilih Linear Gradient Fill dan tentukan warna-warna yang diinginkan untuk efek Gradient-nya Lihat contoh pengaturannya pada gambar berikut Gambar 1 59 Memilih Warna-Warna untuk Linear Gradient Fill 2 Buka tampilan Section Elevation gambar Tampak Depan bangunan Anda karena kita ingin menerapkan efek gradien ini pada gambar tampak Jika Anda belum membuatnya, buatlah terlebih dahulu menggunakan Section Elevation Tool di panel Toolbox 3 Aktifkan pilihan Rectangle Fill di panel Info Box 4 Perhatikan gambar di bawah ini Klik mouse pada posisi Klik 1 dan akhiri dengan mengklik pada posisi Klik 2 55 Gambar 1 60 Menggambar Line ar Gradient Fill 5 Hasilnya akan terlihat seperti pada gambar berikut Gambar 1 61 Hasil Penggambaran Linear Gradient Fill Hasil penggambaran Linear Gradient Fill ini belum selesai karena arah efek gradien yang diharapkan adalah sejajar sumbu X-horizontal bukan searah sumbu Y-vertikal seperti 56 terlihat pada gambar di atas Kini tugas Anda mengedit arah sumbu Linear Gradient Fill ini Lanjutkan langkah 6 berikut 6 Seleksi Linear Gradient Fill menggunakan Arrow Tool di panel Toolbox 7 Amati tepat di bagian tengah terlihat sumbu Linear Gradient Fill Anda Klik dan tahan mouse tepat di ujung sumbu ini sebelah kanan Klik 1 , pilih perintah Move Sub-Element pada kotak Pet palette yang muncul Lalu tarik sumbu tersebut tegak lurus ke bawah Klik 2 Untuk lebih jelasnya, ikuti petunjuk gambar berikut Gambar 1 62 Mengedit Sumbu Linear Gradient Fill 57 Gambar 1 63 Hasil Akhir Pengeditan Sumbu Linear Gradient Fill 28 New Fill Option Radial Gradient Prinsip membuat efek Radial Gradient Fill sama persis dengan membuat Linear Gradient Fill seperti pembahasan pada Trik 27 di atas Bedanya tentu saja Anda harus mengaktifkan pilihan Radial Gradient Fill - Ikuti urutan langkahnya mulai dari langkah 1 sampai dengan 4 sesuai Trik 27 di atas Jangan kaget jika Anda belum melihat efek dari warna Radial Gradient Fill yang diharapkan Ini karena sumbu Radial Gradient tersembunyi dibalik objek gambar Anda Tugas Anda adalah memindahkan sumbu Radial ini ke posisi pojok kanan atas Ikuti petunjuk gambar berikut 58 Gambar 1 64 Posisi Memindahkan Sumbu Radial Gradient Fill Jika sudah selesai memindahkan sumbu Radial, Anda akan melihat efek warna Radial Gradient yang belum maksimal Ini karena sumbu Radial yang ada terlalu kecil bentuknya sehingga efek warna Radial yang dihasilkannya pun minimum Tugas Anda berikut adalah membesarkan ukuran sumbu radial ini dengan cara menarik lingkaran luar dan lingkaran dalam sumbu menjadi bentuk yang lebih besar lagi sehingga efek warna Radial akan muncul optimal Untuk m elakukannya lihat acuan ilustrasi gambar di bawah ini 59 Gambar 1 65 Mengedit Ukuran Sumbu Radial Gambar 1 66 Hasil Akhir Pengeditan Sumbu Radial 60 29 New 3D Window Display ArchiCAD 10 punya opsi baru untuk menampilkan elemen konstruksi di jendela 3D Untuk shorcut cepat berpindah ke jendela 3D, tekan tombol F3 Sedangkan untuk kembali ke jendela Floor Plan, tekan tombol F2 Jika Anda melakukan seleksi marquee terhadap area gambar tertentu di lembar kerja Floor Plan, dan untuk melihat tampilan 3D-nya, tekan tombol F5 Maka yang tertampil hanyalah elemen-elemen yang Anda batasi dengan seleksi marquee Jika Anda ingin melihat semua elemen konstruksi, tekan kombinasi tombol Ctrl F5 30 3D Navigasi Layaknya Bermain Game Kini fitur baru paling menyenangkan hadir di rilis terbaru ArchiCAD, yaitu kemampuan untuk menjelajah objek-objek di jendela 3D layaknya Anda bermain game Tentu ini kabar bagus terutama buat Anda yang gemar bahkan maniak bermain game - AchiCAD 10 memperkenalkan fitur 3D Explore Mode Anda pasti akan terkagum-kagum dengan kemampuan navigasi seperti ini karena akan sangat membantu untuk menjelajah interior bangunan maupun menelusuri bentuk eksteriornya sesuka hati Anda Namun, ingat fitur Explore ini hanya bekerja dalam mode Perspective Untuk menguji kemam61 puan fitur ini, Anda bisa langsung mengakses Menu View Explore Model atau menekan ikon Explore di bagian bawah Display Views jendela 3D Sesaat setelah mengaktifkan fitur Explore akan muncul kotak 3D Explore Information yang akan menyuguhkan informasi seputar tombol-tombol keyboard apa saja yang tersedia dan bisa digunakan untuk menjelajah bangunan 3D Anda Namun, ada yang penting untuk diketahui Jika Anda menggunakan pilihan Internal Engine pada tampilan jendela 3D Anda, kemampuan fitur Explore tidak akan berjalan optimal Disarankan Anda untuk memilih engine lain, yaitu OpenGL Akhirnya permasalahan spesifikasi hardware komputer yang Anda miliki akan sangat berpengaruh untuk kemampuan maksimal memainkan fitur E xplore ini Kotak Warning yang muncul akan terlihat seperti gambar berikut Jika Anda ingin tetap melanjutkan, tekan tombol Explore Anyway Gambar 1 67 Kotak Warning Ketika Internal Engine Aktif Jika Anda ingin mengganti engine yang digunakan untuk tampilan 3D-nya, Anda bisa mengakses menu View 3D View Mode OpenGL 3D Engine 62 Gambar 1 68 Mengubah Engine 3D Gambar 1 69 Navigasi 3D dengan Fitur Explore 63 Gambar 1 70 Kotak 3D Explore Information. Dasar dasar c.1 Borland C DIKTAT KULIAH PEMROGRAMAN KOMPUTERPemrograman C dengan Borland C 5 02 Edisi Revisi Pembahasan x2022 Pengenalan Bahasa C x2022 Pengenalan Model Data, Perintah Masukan dan Keluaran x2022 Operator Borland C x2022 Operasi Penyeleksian Kondisi x2022 Proses Perulangan x2022 Operasi String x2022 Array x2022 Pointer x2022 Fungsi x2022 Macro x2022 StructureFrieyadie.2 Kata PengantarBORLAND C Kata Pengantar Puji dan syukur kehadirat Allah S W T, yang telah memberikan rahmat dan hidayah yang sangat besar kepada penulis untuk menyelesa ikan Edisi Revisi Buku Pemrogramman C dengan menggunakan Borland C Edisi Revisi Pemrogramman C dengan Borland C 5 02 dibuat agar mahasiswa i Bina Sarana Informatika khususnya dan perguruaan tinggi lain, dapat mempelajari, mencoba dan melatih Pemrograman C dengan Borland C 5 02secara cepat dan tepat sesuai dengan Buku Edisi Revisi Pemrogramman C dengan Borland C 5 02 latihan-latihan yang tersedia dapat juga dicoba pada Borland Turbo C Disini tidak membahas beberapa hal yang mendasar sehingga dapat mempelajari hal-hal lainnya sendiri yang tidak dibahas dalam buku ini Semoga buku ini bermanfaat bagi mahasiswa i yang mau 17 Maret 2007 Frieyadie, i.3 Daftar IsiFrieyadie, ii.4 Daftar IsiBORLAND C Daftar IsiKata Pengantar iDaftar Isi iiBab 1Pengenalan Bahasa C 1 1 Sekilas Perkembangan Bahasa C 1 1 2 Pengenalan IDE Borland C 1 1 3 Membuat File Editor 3 1 4 Menyimpan File Editor 4 1 5 Menterjemahan Program 5 1 6 Menjalankan Program 5 1 7 Membuka File Editor 6 1 8 Mencetak File Editor 7 1 9 Kelu ar dari Borland C 5 02 7 1 10 Struktur Program C 8Bab 2Pengenalan Model Data, Perintah Masukan dan Keluaran 2 1 Pengenalan Tipe Data 11 2 2 Konstanta 122 2 1 Konstanta Bilangan 122 2 2 Konstanta Teks 122 2 3 Deklarasi Konstanta 12 2 3 Variabel 132 3 1 Variabel Numerik 132 3 2 Variabel Teks 132 3 2 Deklarasi Variabel 13 2 4 Perintah Keluaran 142 4 1 printf 142 4 2 puts 182 4 3 putchar 192 4 4 cout 192 4 5 Fungsi Manipulator 20 2 5 Perintah Masukan 322 5 1 scanf 322 5 2 gets 332 5 3 cin 342 5 4 getch 352 5 5 getch 36 2 6 Latihan 36iii Pemrogramman C.5 Daftar IsiBab 3Operator Borland C 3 1 Operator Aritmatika 393 1 1 Ekspresi Aritmatika 403 1 2 Hierarki Operator Aritmatika 41 3 2 Operator Pemberi Nilai 42 3 3 Operator Penambah dan Pengurang 43 3 4 Operator Relasi 45 3 5 Operator Logika 463 5 1 Operator Logika AND 463 5 2 Operator Logika OR 483 5 3 Operator Logika NOT 50 3 6 Operator Bitwise 513 6 1 Operator Bitwise lt lt Shift Left 513 6 2 Operator Bitwise gt gt Shift Right 523 6 3 Operat or Bitwise amp And 533 6 4 Operator Bitwise Or 543 6 5 Operator Bitwise eXclusive Or 553 6 6 Operator Bitwise. Not 56 3 7 Latihan 57Bab 4Operasi Penyeleksian Kondisi 4 1 Pernyataan IF 594 1 1 Pernyataan IF - ELSE 614 1 2 Pernyataan Nested IF 624 1 2 Pernyataan IF x2013 ELSE Majemuk 64 4 2 Pernyataan Switch - Case 66 4 3 Operator 68 4 4 Latihan 70Bab 5Proses Perulangan 5 1 Pernyataan For 755 1 1 Pernyataan Nested For 795 1 2 Perulangan Tak Berhingga 80 5 2 Pernyataan goto 81 5 3 Pernyataan while 82 5 4 Pernyataan do - while 84 5 5 Pernyataan break 85 5 6 Pernyataan continue 86 5 7 Latihan 87Bab 6Operasi String 6 1 Struktur Fungsi 896 1 1 Fungsi strcat 896 1 2 Fungsi strcmp 906 1 3 Fungsi strcpy 916 1 4 Fungsi strlen 916 1 5 Fungsi strrev 92Frieyadie.6 Daftar Isi6 2 Prototipe Konversi String 93 6 2 1 Fungsi atof 93 6 2 2 Fungsi atoi 94 6 2 3 Fungsi atoi 95 6 2 4 Fungsi strlwr 95 6 2 5 Fungsi strupr 966 3 Latihan 97Bab 7 Array7 1 Array Berdimensi Satu 99 7 1 1 Mengakses Array Berdimesi Satu 100 7 1 2 Inisialisasi Array Berdimensi Satu 1027 2 Array Berdimensi Dua 103 7 2 1 Mengakses Array Berdimesi Dua 104 7 2 2 Inisialisasi Array Berdimensi Dua 1057 3 Array Berdimensi Tiga 103 7 2 1 Mengakses Array Berdimesi Tiga 107 7 2 2 Inisialisasi Array Berdimensi Tiga 1107 4 Latihan 112Bab 8 Pointer8 1 Operator Pointer 115 8 1 1 Operator Dereference amp 115 8 1 2 Operator Dereference 1168 2 Deklarasi Pointer Pada Konstanta 1178 3 Deklarasi Pointer Pada Variabel 1188 4 Pointer pada Pointer 1208 5 Pointer Pada Array 1228 6 Pointer String 123Bab 9 Fungsi9 1 Struktur Fungsi 1259 2 Prototipe Fungsi 1269 3 Parameter Fungsi 127 9 3 1 Pemanggilan dengan Nilai Call by Value 128 9 3 2 Pemanggilan dengan Referensi Call by Reference 1299 4 Pernyataan return 1309 5 Pengiriman Data Ke Fungsi 131 9 5 1 Pengiriman Data Konstanta Ke Fungsi 131 9 5 2 Pengirimam Data Variabel Ke Fungsi 1329 6 Jenis Variabel 133 9 6 1 Variabel Lokal 133 9 6 2 Variabel Eksternal 134 9 6 2 Variabel Statis 1369 7 Fungsi Inline 1379 8 Fungsi Overloading 1389 9 Latihan 140v Pemrogramman C.7 Daftar IsiBab 10 Macro 10 1 Preprocesso r Directive 143 10 1 1 define 143 10 1 2 include 146 10 1 3 if - endif 147 10 1 4 if - else - endif 148 10 1 5 i elif 148 10 1 6 undef 149 10 1 7 ifdef - ifndef 150 10 2 Pembuatan File Header 152 10 3 Latihan 153Bab 11 Structure 11 1 Deklarasi Structure 155 11 2 Nested Structure 157 11 3 Structure dengan Array 158 11 4 Structure dengan Function 159 11 5 Tugas 161Frieyadie, vi.8 Bab 1 Pengenalan Bahasa C Pemrogramman C Bab 1 Pengenalan Bahasa C 1 1 Sekilas Perkembangan Bahasa CPenjelasan Bahasa C merupakan pengembangan dari bahasa B yang ditulis oleh Ken Thompson pada tahun 1970 Bahasa C untuk pertama kali ditulis oleh Brian W Kernighan dan Denies M Ricthie pada tahun 1972 Bahasa C, pada awalnya dioperasikan diatas sistem operasi UNIX Bahasa C adalah merupakan bahasa pemrograman tingkat menengah yaitu diantara bahasa tinggat rendah dan tingkat tinggi yang biasa disebut dengan Bahasa Tingkat Tinggi dengan Perintah Assambly Bahasa C mempunyai banyak kemampuan yang sering digunakan diantar anya kemampuan untuk membuat perangkat lunak, misalnya dBASE, Word Star dan lain-lain Pada tahun 1980 seorang ahli yang bernama Bjarne Stroustrup mengembangkan beberapa hal dari bahasa C yang dinamakan x201CC with Classes x201D yang berganti nama pada tahun 1983 menjadi C Penambahan yang terdapat pada C ini adalah Object Oriented Programming OOP , yang mempunyai tujuan utamanya adalah membantu membuat dan mengelola program yang besar dan kompleks 1 2 Pengenalan IDE Borland C Penjelasan IDE merupakan singkatan dari Integrated Development Environment, merupakan Lembar kerja terpadu untuk pengembangan program IDE dari Borland C , dapat digunakan untuk x2022 Menulis Naskah Program x2022 Mengkompilasi Program Compile x2022 Melakukan Pengujian Program Debugging x2022 Mengaitkan Object dan Library ke Program Linking x2022 Menjalankan Program Running Untuk mengaktifkan aplikasi BorlandC ver 5 02, anda bisa menggunakan banyak cara, diantaranya x2022 Jika anda menggunakan sistem jaringan pada Wi ndows XP, anda bisa membuatkan shortcut terlebih dahulu dari server, dengan cara Frieyadie, 1.9 Bab 1 Pengenalan Bahasa C a Klik kanan pada DesktopKlik NewKlik Shorcut b Ketikan pada command line klik tombolnext, kemudian ketikan nama shortcut, misalkan Borland C , kliktombol Finish untuk selesai c Atau anda dapat klik tombol Browse untuk mencari alamat danfolder yang menyediakan aplikasi Borland C x2022 Jika anda menggunakan Stand Alone Computer, anda bisa membuat shortcut seperti diatas Biasanya jika sudah terinstall pada komputer anda, sudah dibuatkan shortcut yang anda bisa membukanya dengan cara - Klik tombol Startpilih All ProgramsBorland C 5 02 klik Boland C - Berikut lDE dari Borland C , seperti gambar dibawah ini Gambar 1 1 Layar Pembuka Borland C Gambar 1 2 IDE Borland C 5 02 IDE pada Borland C , terbagi menjadi 4 empat bagian, yaitu 2 Pemrogramman C.10 Bab 1 Pengenalan Bahasa C a Menu Utama Menubar Menu utama terdiri dari File, Edit, Search Run Compile DebugProject, Options , Window dan Help b Jendela Text EditTempat untuk mengetikan program dan membuat program Jikapertama kali anda membuat program, nama file jendela editor c Jendela MessageTempat untuk menampilkan pesan-pesan pada proses kompilasi danlink program d Baris StatusBaris dimana menampilkan keterangan-keterangan pada saat andamengaktifkan menu bar dan sub menu 1 3 Membuat File EditorPenjelasan File Editor merupakan File Program yang dapat dikompile, dan dijalankan untuk menampilkan hasilnya serta mempunyai ekstensi Cara mengaktifkannya Klik Menu File Klik New Text Edit Gambar 1 3 Jendela Text EditFrieyadie.11 Bab 1 Pengenalan Bahasa C 1 4 Menyimpan File EditorPenjelasan Setelah selesai mengetikan naskah program yang baru pada jendela Text Edit, maka selanjutnya disimpan dengan cara a Kik Menu File Save b Menekan HotKey Ctrl KS Selanjutnya tampil jendela Save File As, seperti dibawah ini Gambar 1 4 Jendela Save File As Pada Borland C 5 02 terdapat tiga cara menyimpan file editor, diantaranya ya itu Save Digunakan untuk menyimpan File Program pada jendela yang sedang aktif kedalam disk Hotkey yang ada bisa gunakan untuk menyimpan dengan menekan tombol Ctrl AsDigunakan untuk menyimpan File Program pada jendela yang sedang aktif kedalam disk dengan nama file yang All Digunakan untuk menyimpan semua File Program pada jendela yang sedang aktif kedalam disk 4 Pemrogramman C.12 Bab 1 Pengenalan Bahasa C 1 5 Menterjemahkan ProgramPenjelasan Proses Compile merupakan suatu proses menterjemahkan program dari bahasa manusia kedalam bahasa yang dimengerti oleh komputer yaitu bahasa mesin Caranya adalah a Kik Menu Project Compile b Menekan HotKey Alt F9 Selanjutnya tampil kotak dialog Compile, seperti dibawah ini Gambar 1 5 Kotak Dialog Compile1 6 Menjalankan ProgramPenjelasan Proses Run merupakan suatu proses menterjemahkan program, melakukan proses linking, membuat file eksekusi dan sekaligus menjalankan program Caranya adalah a Kik Menu Debug Run b Menekan HotKey Ctrl F9 Selanjutnya tam pil kotak dialog Run, seperti dibawah ini Frieyadie.13 Bab 1 Pengenalan Bahasa C Gambar 1 6 Kotak Dialog Run Setelah proses menterjemahkan program, proses linking, selanjutnya tampil hasil seperti gambar 1 7 dibawah ini Gambar 1 7 Contoh Hasil Keluaran Program1 7 Membuka File EditorPenjelasan Membuka atau memanggil file editor yang sudah pernah dibuat, dengan cara Klik Menu File Open Selanjutnya tampil Jendela Open, seperti dibawah ini 6 Pemrogramman C.14 Bab 1 Pengenalan Bahasa C Gambar 1 8 Jendela Open1 8 Mencetak File EditorPenjelasan Mencetak file program pada jendela yang sedang aktif dengan cara Klik Menu FilePrint Selanjutnya tampil Jendela Print Option, seperti dibawah ini Gambar 1 9 Jendela Print Option1 9 Keluar dari Borland C 5 02Penjelasan Keluar dari Aplikasi Borland C 5 02, dengan cara FileExitFrieyadie.15 Bab 1 Pengenalan Bahasa C 1 10 Struktur Program C Penjelasan Struktur program C , sama seperti struktur program C yang terdahulu Struktur program C terdiri sejumlah blo k fungsi, setiap fungsi terdiri dari satu atau beberapa pernyataan yang melaksanakan tugas tertentu include ltfile-include gt main Contoh-1 include ltstdio h gt include ltconio h gt main Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-1 diatas adalah Gambar 1 10 Hasil Contoh-11 11 Model MemoriPenjelasan Borland C , mempunyai enam model memori untuk program dan data Model-model memori tersebut adalah x2022Model Tiny x2022Model Small x2022Model Medium x2022Model Compact x2022Model Large x2022Model Huge8 Pemrogramman C.16 Bab 1 Pengenalan Bahasa C a Model TinyPenjelasan Model memori yang menyediakan jumlah memori untuk program dan data tidak lebih dari 64 Kb b Model SmallPenjelasan Model memori yang menyediakan jumlah memori untuk masing-masing program dan data tidak lebih dari 64 Kb c Model MediumPenjelasan Model memori yang menyediakan jumlah memori untuk program tidak lebih dari 64 Kb dan data tidak lebih dari 64 K d Model CompactPenjelasan Model memori yang menyediakan jumlah memori untuk program lebih dari 64 Kb dan data tidak lebih dari 64 K c Model LargePenjelasan Model memori yang menyediakan jumlah memori untuk program dan data lebih dari 64 K d Model HugePenjelasan Model memori yang menyediakan jumlah memori untuk menyimpan satu jenis 9.17 Bab 1 Pengenalan Bahasa C Lembar ini Sengaja Dikosongkan Untuk Catatan Boleh Juga 10 Pemrogramman C.18 Bab 2 Pengenalan Model Data, Perintah Masukan dan KeluaranPemrogramman C Bab 2 Pengenalan Model Data, Perintah Masukan dan Keluaran2 1 Pengenalan Tipe DataPenjelasan Borland C memiliki 7 tipe data dasar, yaitu diantaranya adalah Tabel 2 1 Tipe DataTipeUkuranJumlah Jangkauan NilaiDataMemori DigitChar 1 Byte -128 s d 127 Int 2 Byte -32768 s d 32767Short2 Byte -32768 s d 32767Long 4 Byte-2,147,435,648 s d 2,147,435,647Float4 Byte3 4 x 10-38 s d 3 4 x 10 385 x20137 Double8 Byte1 7 x 10-308 s d 1 7 x 10 30815 x2013 16Long10 Byte 3 4 x 10-4932 s d 1 1 x 10 4932 19 Double Tipe Data Tambahan, yang dimiliki oleh Borland C , adalah Unsigned digunakan bila data yang digunakan hanya data yang positif saja Tabel 2 2 Tipe Data TambahanTipe JumlahJangkauan NilaiData MemoriUnsigned Integer2 Byte0 x2013 65535 Unsigned Character 1 Byte 0 x2013 255 Unsigned Long Integer4 Byte 0 x2013 4,294,967,295Frieyadie.19 Bab 2 Pengenalan Model Data, Perintah Masukan dan Keluaran2 2 KonstantaPenjelasanKonstanta adalah suatu nilai yang sifatnya tetap Secara garis besarkonstanta dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu x2022 Konstanta Bilangan x2022 Konstanta Teks2 2 1 Konstanta BilanganDalam hal ini konstanta bilangan dibagi menjadi tiga kelompok, antara laina Konstanta Bilangan Bulat Adalah bilangan yang tidak mengandung titik desimal Contoh 1, 2, 3, 100b Konstanta Desimal Berpresisi Tunggal Floating Point Konstanta Floating Point, mempunyai bentuk penulisan, yaitu x2022 Bentuk Desimal cth 5 57 x2022 Bentuk Eksponensial Bilangan Berpangkat cth 4 22e34 22 x 103 c Konstanta Desimal Berpresisi Ganda Double Precision Konstanta Double Preci sion, pada prinsipnya sama seperti Konstanta Floating Point, tetapi Konstanta Double Precision mempunyai daya tampung data lebih besar 2 2 2 Konstanta TeksDalam hal ini konstanta teks dibagi menjadi dua kelompok, antara laina Data Karakter Character Data karakter hanya terdiri dari sebuah karakter saja yang diapit oleh tanda kutip tunggal x2018 Data karakter dapat berbentuk abjad huruf besar atau kecil , angka atau notasi atau simbol Contoh x2018Y x2019 x2018y x2019 x20189 x2019 x2018 amp x2019 dan lain-lainb Data Teks String Data String merupakan rangkaian dari beberapa karakter yang diapit oleh tanda kutip ganda x201C Contoh x201CVirusland x201D, x201CJakarta x201D, x201CAMIK BSI x201D, x201CY x201D dan lain-lain 2 2 3 Deklarasi KonstantaPenjelasanBentuk deklarasi konstanta diawali dengan reserved word penulisannya const tipedata nama-konstanta nilai konstantaContohconst int x 8912Pemrogramman C.20 Bab 2 Pengenalan Model Data, Perintah Masukan dan Keluaran2 3 VariabelPenjelasanAdalah suatu tempat menampung data atau konstanta dimemori yangmempunyai nilai atau data yang dapat berubah-ubah selama pemberian nama variabel, mempunyai ketentuan-ketentuan antaralain x2022 Tidak boleh ada sepasi cth gaji bersih dan dapat menggunakan tanda garis bawah sebagai penghubung cth gajibersih x2022 Tidak boleh diawali oleh angka dan menggunakan operator aritmatika 2 3 1 Variabel Numerik Variabel numerik ini dibagi menjadi menjadi 3 tiga macam x2022 Bilangan Bulat x2022 Bilangan Desimal Berpresisi Tunggal atau Floating Point Bilangan Desimal Berpresisi Ganda atau Double Precision 2 3 2 Variabel Text x2022 Character Karakter Tunggal x2022 String Untuk Rangkaian Karakter 2 3 3 Deklarasi VariabelPenjelasan Adalah proses memperkenalkan variabel kepada Borland C dan pendeklarasian tersebut bersifat mutlak karena jika tidak diperkenalkan terlebih dulu maka Borland C tidak menerima variabel tersebut Deklarasi Variabel ini meliputi tipe variabel, seperti integer atau character dan nama v ariabel itu sendiri Setiap kali pendeklarasian variabel harus diakhiri oleh tanda titik koma Tabel 2 3 Tipe Variabel TIPE VARIABELSIMBOL DEKLARASI Integerint Floating Point float Double Precision double Karakter char Unsigned Integer unsigned int Unsigned Character unsigned char Long Integer long int Unsigned Long Integerunsigned long int Bentuk penulisannya Tipe datanama variabelFrieyadie, 13.21 Bab 2 Pengenalan Model Data, Perintah Masukan dan KeluaranContoh Deklarasichar namamahasiswachar gradefloat ratarata int nilai2 4 Perintah KeluaranPenjelasanPerintah standar output yang disediakan oleh Borland C , diantaranyaadalah x2022 printf x2022 puts x2022 putchar x2022 cout 2 4 1 printf PenjelasanFungsi printf merupakan fungsi keluaran yang paling umum digunakanuntuk menampilkan informasi Penulisanprintf string-kontrol , argumen-1, argumen-2, x2026 String-Kontrol dapat berupa keterangan yang akan ditampilkan pada layarbeserta penentu format Penentu format dipakai untuk memberi tahukompi ler mengenai jenis data yang dipakai dan akan ini dapat berupa variabel, konstanta dan 2 4 Penentu Format printf Penentu FormatTIPE DATA Untuk printf Integer d Floating Point Bentuk Desimal f Bentuk Berpangkat e Bentuk Desimal dan Pangkat g Double Precision lf Character c String s Unsigned Integer u Long Integer ld Long Unsigned Integer lu Unsigned Hexadecimal Integer x Unsigned Octal Integer oprintf x201C c merupakan abjad yang ke - d x201D, x2019b x2019,2 14 Pemrogramman C.22 Bab 2 Pengenalan Model Data, Perintah Masukan dan KeluaranContoh-1 include ltstdio h gt include ltconio h gt main Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-1 diatas adalah Gambar 2 1 Hasil Contoh-1a Penggunaan Penentu Lebar FieldPenjelasan Bila ingin mencetak atau menampilkan data yang bertipe data float atau pecahan, tampilan yang tampak biasanya kurang bagus Hal tersebut dapat diatur lebar field-nya dan jumlah desimal yang ingin dicetak Berikut bentuk penulisannya Contoh-2 include ltstdio h gt include l tconio h gt main Output yang akan dihasilkan, jika tidak menggunakan panentu lebar field adalahFrieyadie, 15.23 Bab 2 Pengenalan Model Data, Perintah Masukan dan KeluaranGambar 2 2 Hasil Contoh-2Contoh-3 include ltstdio h gt include ltconio h gtmain Output yang akan dihasilkan, jika menggunakan panentu lebar field adalahGambar 2 3 Hasil Contoh-3b Penggunaan Escape Sequences merupakan suatu karakter khusus yang menggunakannotasi x201C x201D back slash jika karakter terdapat notasi x201C x201D ini sebagai karakter x201Cescape x201D Escape Sequences lainnya antara lain Tabel 2 5 Escape SequenceESCAPE PENGERTIANSEQUENCESb Backspacef Formfeed Pindah Halaman n NewLine Baris Baru r Carriage Returnt Tab default 7 karakter 16 Pemrogramman C.24 Bab 2 Pengenalan Model Data, Perintah Masukan dan KeluaranTanda kutip tunggal Tanda Kutip Ganda Backslash xaa Kode ASCII dalam hexadecimal aa menunjukkan angka ASCII ybs aaa Kode ASCII dalam octal aaa menunjukkanangka ASCII ybs Contoh-4 include ltstdio h gt include ltconio h gt main Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-4 diatas adalah Gambar 2 4 Hasil Contoh-32 4 2 puts Penjelasan Perintah puts sebenarnya sama dengan printf , yaitu digunakan untuk mencetak string ke layar puts berasal dari kata PUT STRING Perbedaan antara printf dengan puts adalah Tabel 2 6 Perbedaaan puts dengan printf printf puts Harus menentukan tipe data untukTidak Perlu penentu tipe data data string, yaitu s string, karena fungsi ini khusus untuk tipe data string Untuk mencetak pindahbaris, Untuk mencetak pindah baris memerlukan notasi x2018 n x2018tidak perlu notasi x2018 n x2018 karena sudah dibeikan secara 17.25 Bab 2 Pengenalan Model Data, Perintah Masukan dan KeluaranContoh-5 include ltstdio h gt include ltconio h gtmain Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-5 diatas adalah Gambar 2 5 Hasil Contoh-52 4 3 putchar PenjelasanPerintah putchar digunakan untuk menampilkan sebuah karakter kelayar Penampilan karakter tidak diakhiri dengan pinda h ltstdio h gt include ltconio h gtmain Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-6 diatas adalah Gambar 2 6 Hasil Contoh-618Pemrogramman C.26 Bab 2 Pengenalan Model Data, Perintah Masukan dan Keluaran2 4 4 cout Penjelasan Fungsi cout merupakan sebuah objeck didalam C digunakan untuk menampilkan suatu data kelayar Untuk menggunakan fungsi cout ini, harus menyertakan file header iostream h include ltstdio h gt include ltconio h gt include ltiostream h gt main Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-7 diatas adalah Gambar 2 7 Hasil Contoh-62 4 5 Fungsi ManipulatorPenjelasan Manipulator pada umumnya digunakan untuk mengatur tampilan layar, untuk mengguakan manipulator ini file header yang harus disertakan file header iomanip h Ada beberapa fungsi manipulator yang disediakan oleh Borland C , antara lain x2022 endl x2022 setbase x2022 end x2022 setw x2022 dec x2022 setfill x2022 hex x2022 setprecision x2022 oct x2022 setiosflags Berikut akan dibahas beberapa fungsi manipulat or, diantaranya Frieyadie.27 Bab 2 Pengenalan Model Data, Perintah Masukan dan Keluarana endlPenjelasanendl merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untukmenyisipkan karakter NewLine atau mengatur pindah baris Fungsi inisangat berguna untuk piranti keluaran berupa file di disk File header yangharus disertakan file header iostream h include ltstdio h gt include ltconio h gt include ltiostream h gtmain Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-8 diatas adalah Gambar 2 8 Hasil Contoh-8b endsPenjelasanends merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untukmenambah karakter null nilai ASCII NOL kederetan suatu ini akan berguna untuk mengirim sejumlah karakter kefile didiskatau modem dan mengakhirinya dengan karakter NULL File header yangharus disertakan file header iostream h include ltstdio h gt include ltconio h gt include ltiostream h gtmain.28 Bab 2 Pengenalan Model Data, Perintah Masukan dan Keluaran a 6 b 5 c a b d a b cout lt lt Hasil dari C A B adalah lt ltc lt ltends cout lt lt Hasil dari D A B adalah lt ltd lt ltends getch Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-9 diatas adalah Gambar 2 9 Hasil Contoh-9c dec, oct dan hexPenjelasan dec, oct dan hex merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk konversi data dalam bentuk desimal, oktal dan hexadesimal File header yang harus disertakan file header iomanip h include ltstdio h gt include ltconio h gt include ltiostream h gt include ltiomanip h gt void main Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-10 diatas adalah Gambar 2 10 Hasil Contoh-10Frieyadie, 21.29 Bab 2 Pengenalan Model Data, Perintah Masukan dan Keluarand setprecision Penjelasansetprecision merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakanuntuk mengatur jumlah digit desimal yang ingin ditampilkan File headeryang harus disertakan file header iomanip h include ltstdio h gt include ltconio h gt include ltiostream h gt include ltiomanip h gtvoid main Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-11 diatas ada lah Gambar 2 11 Hasil Contoh-11e setbase Penjelasansetbase merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untukkonversi bilangan Octal, Decimal dan Hexadecimal File header yangharus disertakan file header iomanip h penulisannya setbase base bilangan Base bilangan merupakan base dari masing-masing bilangan, yaitu x2022 Octal basis 8 x2022 Decimal basis 1022Pemrogramman C.30 Bab 2 Pengenalan Model Data, Perintah Masukan dan Keluaran x2022Hexadecimal basis 16Contoh-12 Penggunaan Manipulator setbase include ltstdio h gt include ltconio h gt include ltiostream h gt include ltiomanip h gt main getche Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-12 diatas adalah Gambar 2 12 Hasil Contoh-12f setw Penjelasan setw merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk mengatur lebar tampilan dilayar dari suatu nilai variabel File header yang harus disertakan file header iomanip h Bentuk penulisannya setw int n n merupakan nilai lebar tampilan data, 23.31 Bab 2 Pengenalan Model Data, Pe rintah Masukan dan KeluaranContoh-13 Penggunaan Manipulator setw include ltstdio h gt include ltconio h gt include ltiostream h gt include ltiomanip h gtmain cout lt lt ------------------------------- lt lt n getche Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-13 diatas adalah Gambar 2 13 Hasil Contoh-13g setfill Penjelasansetfill merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untukmanampilkan suatu karakter yang ditelakan didepan nilai yang diatur olehfungsi setw File header yang harus disertakan file header iomanip h penulisannya setfill charakter Contoh-14 -- gt penggunaan setfill dan setw include ltstdio h gt include ltconio h gt include ltiostream h gt24Pemrogramman C.32 Bab 2 Pengenalan Model Data, Perintah Masukan dan Keluaran include ltiomanip h gt main getche Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-14 diatas adalah Gambar 2 14 Hasil Contoh-14h setiosflags Penjelasan Fungsi setiosflags merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk mengatur sejumlah format keluaran data Fungsi ini biasa pada fungsi cout , file header yang harus disertakan file header iomanip h Ada beberapa format keluaran untuk fungsi setiosflags , antara lain 1 Tanda Format Perataan Kiri dan KananPenjelasan Tedapat dua buah tanda format yang digunakan untuk perataan kiri dan kanan, pengaturan terhadap lebar variabel untuk perataan kiri dan kanan ini melalui fungsi digunakan untuk mengatur perataan sebelah kiriios right digunakan untuk mengatur perataan sebelah kananFrieyadie, 25.33 Bab 2 Pengenalan Model Data, Perintah Masukan dan KeluaranContoh-15 tanda format ios left dan ios right include ltstdio h gt include ltconio h gt include ltiostream h gt include ltiomanip h gtmain Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-15 diatas adalah Gambar 2 15 Hasil Contoh-152 Tanda Format Keluaran Notasi KonversiPenjelasanTanda format yang digunakan untuk keluaran Notasi, yaitu ios scientific digunakan untuk mengatur keluaran dalam bentuk notasi eksponensial ios fixed di gunakan untuk mengatur keluaran dalam bentuk notasi tanda format ios scientific dan ios fixed include ltstdio h gt include ltconio h gt include ltiostream h gt include ltiomanip h gtmain.34 Bab 2 Pengenalan Model Data, Perintah Masukan dan Keluaran cout lt ltsetiosflags ios fixed lt lt56 65 getche Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-16 diatas adalah Gambar 2 16 Hasil Contoh-163 Tanda Format Konversi Dec, Oct dan HexPenjelasan Terdapat tiga macam tanda format yang digunakan untuk konversi keluaran dalam basis Decimal, Octal dan Hexadecimal, yaitu ios dec digunakan untuk mengatur keluaran dalam konversibasis desimal ios oct digunakan untuk mengatur keluaran dalam konversibasis oktal ios hex digunakan untuk mengatur keluaran dalam konversibasis format ios dec, ios oct, ios hex include ltstdio h gt include ltconio h gt include ltiostream h gt include ltiomanip h gt main Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-17 diatas adalah Frieyadie, 27.35 Bab 2 Pengenalan Model D ata, Perintah Masukan dan KeluaranGambar 2 17 Hasil Contoh-174 Tanda Format Manipulasi Huruf HexadecimalPenjelasanUntuk keperluan memanipulasi atau mengubah huruf pada notasihexadecimal dengan menggunakan tanda format ios uppercase digunakan untuk mengubah huruf pada notasi huruf tanda format ios uppercase include ltstdio h gt include ltconio h gt include ltiostream h gt include ltiomanip h gtmain getche Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-18 diatas adalah 28Pemrogramman C.36 Bab 2 Pengenalan Model Data, Perintah Masukan dan Keluaran Gambar 2 18 Hasil Contoh-185 Tanda Format Keluaran Dasar Bilangan Hexadecimal dan OctalPenjelasan Untuk keperluan menampilkan dasar bilangan Hexadecimal dan Oktal dengan menggunakan tanda format ios showbase digunakan untuk menampilkan tanda 0x nol - x diawal pada tampilan bilangan hexadecimal dan 0 nol diawal pada tampilan bilangan format ios showbase include ltstdio h gt include ltconio h gt include ltiostream h gt include ltiomanip h gt mai n.37 Bab 2 Pengenalan Model Data, Perintah Masukan dan Keluaran for a 1 a lt 15 a for a 1 a lt 15 a cout lt lt ----------------------------n getche Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-19 diatas adalah Gambar 2 19 Hasil Contoh-196 Tanda Format Menampilkan Titik DesimalPenjelasanUntuk keperluan menampilkan titik desimal dengan menggunakan tandaformat ios showpoint digunakan untuk menampilkan titik desimal pada bilangan yang tidak mempunyai titik desimal pada tipe data float atau tanda format ios showpoint include ltstdio h gt include ltconio h gt include ltiostream h gt include ltiomanip h gtmain.38 Bab 2 Pengenalan Model Data, Perintah Masukan dan Keluaran clrscr - gt tanpa tanda format ios showpoint cout lt lt Tanpa tanda format ios showpoint lt ltendl cout lt lt Variabel a lt lta lt lt nn - gt dengan tanda format ios showpoint cout lt lt Dengan tanda format ios showpoint lt ltendl cout lt ltsetiosflags ios showpoint cout lt lt Variabel a lt lta lt ltendl getche Outpu t yang akan dihasilkan, dari program contoh-17 diatas adalah Gambar 2 17 Hasil Contoh-177 Tanda Format Menampilkan Simbol Plus Penjelasan Untuk keperluan menampilkan simbol Plus pada bilangan genap dengan menggunakan tanda format ios showposdigunakan untuk menampilkan simbol plus pada variabel yang memiliki nilai format ios showpos include ltstdio h gt include ltconio h gt include ltiostream h gt include ltiomanip h gt main Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-21 diatas adalah Frieyadie, 31.39 Bab 2 Pengenalan Model Data, Perintah Masukan dan KeluaranGambar 2 21 Hasil Contoh-212 5 Perintah MasukanPenjelasanPerintah standar input yang disediakan oleh Borland C , diantaranyaadalah x2022 scanf x2022getch x2022 gets x2022getche x2022 cin 2 5 1 scanf PenjelasanFungsi scanf digunakan untuk memasukkan berbagai jenis data BentukUmum dari fungsi ini adalah scanf penentu format , ampnama-variabel Keterangansimbol amp merupkan pointer yang digunakan untuk menunjuk kealamatvariabel mem ori yang 2 7 Penentu Format scanf Penentu Format Untuk TIPE DATAscanf Integer d Floating PointBentuk Desimal e atau fBentuk Berpangkat e atau f Double Precision lf Character c String s Unsigned Integer u Long Integer ld Long Unsigned Integer lu Unsigned Hexadecimal Integer x Unsigned Octal Integer o32 Pemrogramman C.40 Bab 2 Pengenalan Model Data, Perintah Masukan dan KeluaranContoh-22 include ltstdio h gt include ltconio h gt main Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-22 diatas adalah Gambar 2 22 Hasil Contoh-222 5 2 gets Penjelasan Fungsi gets digunakan untuk memasukkan data string Bentuk Umum dari fungsi ini adalah gets nama-variabel-array Perbedaan antara scanf dengan gets adalah Tabel 2 8 Perbedaan scanf dengan gets scanf gets Tidak dapat menerima string yangDapat menerima string yangmengandung spasi atau tab dan mengandung spasi atau tab dandianggap sebagai data terpisahmasing dianggap sebagai satukesatuan include ltstdio h gt include ltconio h gt main.41 Bab 2 Pengen alan Model Data, Perintah Masukan dan Keluaran clrscr puts Masukan nama ke - 1 gets nm1 printf Masukan nama ke - 2 scanf s , ampnm2 printf nn puts Senang Berkenalan Dengan Anda puts nm1 printf Senang Berkenalan Dangan Anda s , nm1 puts Senang Berkenalan Dangan Anda puts nm1 printf nn puts Senang Berkenalan Dangan Anda puts nm2 printf Senang Berkenalan Dangan Anda s , nm2 Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-23 diatas adalah Gambar 2 23 Hasil Contoh-232 5 3 cin PenjelasanFungsi cin merupakan sebuah objeck didalam C digunakan untukmemasukkan suatu data Untuk menggunakan fungsi cin ini, harusmenyertakan file header iostream h include ltstdio h gt include ltconio h gt include ltiostream h gtmain.42 Bab 2 Pengenalan Model Data, Perintah Masukan dan Keluarancout lt lt Masukan Nilai B cin gt gtbc a bcout lt lt Nilai C lt ltc lt ltendl Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-24 diatas adalah Gambar 2 24 Hasil Contoh-242 5 4 getch Penjelasan Fungsi getch get character and echo dipakai untuk membaca sebuah karakter dengan sifat karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan menekan tombol ENTER, dan karakter yang dimasukan tidak akan ditampilkan di layar File header yang harus disertakan adalah include ltstdio h gt include ltconio h gt main Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-15 diatas adalah Gambar 2 25 Hasil Contoh-25Frieyadie, 35.43 Bab 2 Pengenalan Model Data, Perintah Masukan dan Keluaran2 5 5 getche PenjelasanFungsi getche dipakai untuk membaca sebuah karakter dengan sifatkarakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan menekan tombolENTER, dan karakter yang dimasukan ditampilkan di layar File headeryang harus disertakan adalah include ltstdio h gt include ltconio h gtmain Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-26 diatas adalah Gambar 2 16 Hasil Contoh-16Selain itu kedua fungsi ini dapat digunakan untuk menahan agar tidaklangsung balik kembali kedalam listing program dan hasil dari programyang di eksek usi langsung dapat dilihat Karena fungsi getch merupakanfungsi masukkan, jadi sebelum program keluar harus memasukan satubuah karakter 2 6 Latihan1 Buatlah program untuk menghitung nilai rata-rata dari seorang siswa, dengan ketentuan sebagai berikut x2022 Nama Siswa, Nilai Pertandingan I, Nilai Pertandingan II, NilaiPertandingan III diinput x2022 Nilai Rata-rata merupakan hasil dari Nilai Pertandingan I, II dan IIIdibagi dengan 3 x2022 Tampilan yang diinginkan sebagai berikut 36 Pemrogramman C.44 Bab 2 Pengenalan Model Data, Perintah Masukan dan KeluaranLayar MasukkanPROGRAM HITUNG NILAI RATA-RATANama Siswa lt diinput gtNilai Pertandingan I lt diinput gtNilai Pertandingan II lt diinput gtNilai Pertandingan III lt diinput gtLayar KeluaranSiswa yang bernama lttampil data gtMemperoleh nilai rata-rata lthasil proses gtdarihasil perlombaan yang diikutinya 2 Buatlah program untuk menghitung nilai akhir seorang siswa darikursus yang diikutinya Dengan ketentuan sebagai berikut x2022 Nama Siswa , Nilai Keaktifan, Nilai Tugas dan Nilai Ujian diinput x2022 Proses yang dilakukan untuk mendapatkan nilai murni darimasing-masing nilai, adalah x2022 Nilai Murni Keaktifan Nilai Keaktifaan dikalikan dengan 20 x2022 Nilai Murni Tugas Nilai Tugas dikalikan dengan 30 x2022 Nilai Murni Ujian Nilai Ujian dikalikan dengan 50 x2022 Nilai Akhir adalah Nilai Murni Keaktifan Nilai Murni Tugas Nilai Murni Ujian x2022 Tampilan yang diinginkan sebagai berikut Layar MasukkanPROGRAM HITUNG NILAI AKHIRNama Siswa lt diinput gtNilai Keaktifan lt diinput gtNilai Tugas lt diinput gtNilai Ujian lt diinput gtLayar Keluaran Siswa yang bernama x2026 x2026 Dengan Nilai Persentasi Yang dihasilkan Nilai Keaktifan 20 lt hasil proses gt Nilai Tugas 30 lt hasil proses gt Nilai Ujian 50 lt hasil proses gt Jadi Siswa yang bernama lthasil proses gt memperoleh nilai akhir sebesar lthasil proses gtFrieyadie, 37.45 Bab 2 Pengenalan Model Data, Perintah Masukan dan Keluaran Lembar ini Sengaja Dikosongkan Untuk Catatan Bo leh Juga 38 Pemrogramman C.46 Bab 3 Operator Borland C Pemrogramman C Bab 3 OperatorBorland C Penjelasan Operator merupakan simbol atau karakter yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan sesuatu operasi atau manipulasi, seperti penjumlahan, pengurangan dan lain-lain Operator mempunyai sifat sebagai berikut x2022 Unary Sifat Unary pada operator adalah hanya melibatkan sebuah operand pada suatu operasi aritmatik Contoh -5 x2022 Binary Sifat Binary pada operator adalah melibatkan dua buah operand pada suatu operasi aritmatik Contoh 4 8 x2022 Ternary Sifat Tenary pada operator adalah melibatkan tiga buah operand pada suatu operasi aritmatik Contoh 10 3 4 23 1 Operator AritmatikaPenjelasan Operator untuk operasi aritmatika yang tergolong sebagai operator binary adalah Tabel 3 1 Operator AritmatikaOperatorKeterangan Contoh Perkalian4 5 Pembagian8 2 Sisa Pembagian 5 2 Penjumlahan7 2 x2212 Pengurangan6 x2212 2 Operator yang tergolong sebagai operator Unary, adalah Frieyadie.47 Modul 3 Operator Borland C Tabel 3 2 Operator UnaryOperator Keterangan Contoh Tanda Plus x22124 x2212Tanda Minus 6Contoh-1 include ltstdio h gt include ltconio h gt include ltiostream h gtmain Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-1 diatas adalah Gambar 3 1 Hasil Contoh-13 1 1 Ekspresi AritmatikaBentuk penulisan ekspresi aritmatika dikaitkan dengan pernyataanpemberi nilai Bentuk Umum x2022Variabel, dikenal dengan sebutan LValue Left Value x2022Ekspresi Aritmatika dikenal dengan sebutan RValue Right Value 40Pemrogramman C.48 Bab 3 Operator Borland C x2022 Tanda x201C x201C, dikenal dengan sebagai Operator Pemberi Nilai Assignment Operator LValue harus selalu berupa variabel tunggal Bila LValue bukan berupa variabel, maka akan tampil pesan kesalahan LValue required in function x2026 RValue dapat berupa konstanta, variabel lain maupun suatu ekspresi atau rumus aritmatika 3 1 2 Hierarki Operator Didalam suatu ekspresi aritmatika, selalu menjumpai beberapa operator aritmatika yang berb eda secara bersamaan Urutan operator aritmatika sebagai berikut Tabel 3 3 Tabel Hierarki Operator Aritmatika Operator KeteranganTingkatan operator sama, peng gunaannya atau tergantung letak, yang didepan didahulukan Sisa PembagianTingkatan operator sama, peng gunaannya atau - tergantung letak, yang didepan didahulukanContoh A 8 2 3 6 Langkah perhitungannya A 8 6 6 6 6 1 A 8 1 A 9 Tingkatan operator ini dapat diabaikan dengan penggunaan tanda kurung x201C x201C dan x201C x201D Contoh A 8 2 3 6 Langkah perhitungannya A 10 3 6 A 30 6 A 5Frieyadie.49 Modul 3 Operator Borland C Contoh-2 include ltstdio h gt include ltconio h gt include ltiostream h gtmain Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-2 diatas adalah Gambar 3 2 Hasil Contoh-23 2 Operator Pemberi Nilai AritmatikaPenjelasanSebelumnya kita telah mengenal operator pemberi nilai assignmentoperator yaitu tanda x201C x201C Sebagai contoh penggunaan operator pemberinilai A A 1Dari penulisan ekspresi diatas, Borland C dapat menyede rhanakanmenjadi A 1Notasi x201C x201C ini dikenal dengan operator pemberi nilai aritmatika Adabeberapa operator pemberi nilai aritmatka diantaranya Tabel 3 4 Tabel Operator Pemberi Nilai AritmatikaOperator Keterangan Perkalian Pembagian Sisa Pembagian Penjumlahan - Pengurangan42Pemrogramman C.50 Bab 3 Operator Borland C 3 3 Operator Penambah dan PengurangPenjelasan Masih berkaitan dengan operator pemberi nilai, Borland C menyediakan operator penambah dan pengurang Dari contoh penulisan operator pemberi nilai sebagai penyederhanaannya dapat digunakan operator penambah dan pengurang Tabel 3 5 Tabel Operator Penambah dan PengurangOperator Keterangan Penambahan--Pengurangan A A 1 atau A A - 1 disederhanakan menjadi A 1 atau A - 1 masih dapat disederhanakan menjadi A atau A-- Notasi x201C x201C atau x201C -- x201C dapat diletakan didepan atau di belakang A atau A A-- atau --A Kedua bentuk penulisan notasi ini mempunyai arti yang berbeda x2022Jika diletakan didepan variabel, maka proses penam bahan ataupengurangan akan dilakukan sesaat sebelum atau langsung pada saatmenjumpai ekspresi ini, sehingga nilai variabel tadi akan langsungberubah begitu ekspresi ini ditemukan, sedangkan x2022Jika diletakan dibelakang variabel, maka proses penambahan ataupengurangan akan dilakukan setelah ekspresi ini dijumpai atau nilaivariabel akan tetap pada saat ekspresi ini Penggunaan Notasi Didepan Variabel include ltstdio h gt include ltconio h gt main Frieyadie.51 Modul 3 Operator Borland C Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-3 diatas adalah Gambar 3 3 Hasil Contoh-3Contoh-4 Penggunaan Notasi Dibelakang Variabel include ltstdio h gt include ltconio h gtmain Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-4 diatas adalah Gambar 3 4 Hasil Contoh-444Pemrogramman C.52 Bab 3 Operator Borland C 3 4 Operator RelasiPenjelasan Operator Relasi digunakan untuk membandingkan dua buah nilai Hasil perbandingan operator ini menghasilkan nilai numerik 1 True atau 0 False Tabel 3 6 Tabel Operat or Relasi OperatorKeterangan Sama Dengan bukan pemberi nilai Tidak Sama dengan gt Lebih Dari lt Kurang Dari gt Lebih Dari sama dengan lt Kurang Dari sama denganContoh-5 include ltstdio h gt include ltconio h gt include ltiostream h gt main Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-5 diatas adalah Frieyadie, 45.53 Modul 3 Operator Borland C Gambar 3 5 Hasil Contoh-53 5 Operator LogikaPenjelasanOperator Relasi digunakan untuk menghubungkan dua buah operasi relasimenjadi sebuah ungkapan kondisi Hasil dari operator logika inimenghasilkan nilai numerik 1 True atau 0 3 7 Tabel Operator Relasi Operator Keterangan amp ampOperator Logika AND Operator Logika OR Operator Logika NOT3 5 1 Operator Logika ANDPenjelasanOperator logika AND digunakan untuk menghubungkan dua atau lebihekspresi relasi, akan dianggap BENAR, bila semua ekspresi relasi yangdihubungkan bernilai Ekspresi Relasi-1 A 4 lt 10Ekspresi Relasi-2 B gtA 5Ekspresi Relasi-3 C - 3 gt 4Penggabungan ketiga ekspresi relasi diatas me njadi A 4 lt 10 amp amp B gtA 5 amp amp C x20133 gt 4Jika nilai A 3 B 3 C 7, maka ketiga ekspresi tersebut mempunyainilai 46 Pemrogramman C.54 Bab 3 Operator Borland C x2022 Ekspresi Relasi-1A 4 lt 10 3 4 lt 10BENAR x2022 Ekspresi Relasi-2B gtA 53 gt3 5 SALAH x2022 Ekspresi Relasi-3C x2013 3 gt 4 7 x2013 3 gt 4BENAR Dari ekspresi relasi tersebut mempunyai nilai BENAR, maka A 4 lt 10 amp amp B gtA 5 amp amp C x20133 gt 4 SALAH 0Contoh-6 Penggunaan Operasi Logika AND include ltstdio h gt include ltconio h gt include ltiostream h gt main Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-6 diatas adalah Frieyadie.55 Modul 3 Operator Borland C Gambar 3 6 Hasil Contoh-63 5 2 Operator Logika ORPenjelasanOperator logika OR digunakan untuk menghubungkan dua atau lebihekspresi relasi, akan dianggap BENAR, bila salah satu ekspresi relasiyang dihubungkan bernilai BENAR dan bila semua ekspresi relasi yangdihubungkan bernilai SALAH, maka akan bernilai Ekspresi Relasi-1A 4 lt 10Ekspresi Relasi-2B gtA 5Ekspresi Relasi-3C-3 gt4Penggabungan ketiga ekspresi relasi diatas menjadi A 4 lt 10 B gtA 5 C x20133 gt 4Jika nilai A 3 B 3 C 7, maka ketiga ekspresi tersebut mempunyainilai x2022 Ekspresi Relasi-1A 4 lt 103 4 lt 10BENAR x2022 Ekspresi Relasi-2B gtA 5 3 gt3 5 SALAH x2022 Ekspresi Relasi-3C-3 gt4 7 x20133 gt4 SALAH Dilihat ekspresi diatas salah satu ekspresi tersebut mempunyai nilai BENAR, maka ekspresi tersebut tetap bernilai BENAR A 4 lt 10 B gtA 5 C x20133 gt 4 BENAR 148 Pemrogramman C.56 Bab 3 Operator Borland C Contoh-7 Penggunaan Operasi Logika OR include ltstdio h gt include ltconio h gt include ltiostream h gt main Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-7 diatas adalah Gambar 3 7 Hasil Contoh-7Frieyadie.57 Modul 3 Operator Borland C 3 5 3 Operator Logika NOTPenjelasanOperator logika NOT akan memberikan nilai kebalikkan dari ekspresi yangdisebutkan Jika nilai yang disebutkan bernilai BENAR maka akanmenghasilkan nilai SALAH, begitu pula Ekspresi RelasiA 4 lt 10Penggun aan Operator Logika NOT diatas menjadi A 4 lt 10 Jika nilai A 3 maka ekspresi tersebut mempunyai nilai x2022Ekspresi Relasi-1 A 4 lt 103 4 lt 10BENARDilihat ekspresi diatas salah satu ekspresi tersebut mempunyai nilaiBENAR dan jika digunakan operator logika NOT, maka ekspresi tersebutakan bernilai SALAH A 4 lt 10 BENAR SALAH 0Contoh-8 Penggunaan Operasi Logika NOT include ltstdio h gt include ltconio h gt include ltiostream h gtmain 50Pemrogramman C.58 Bab 3 Operator Borland C Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-8 diatas adalah Gambar 3 8 Hasil Contoh-83 6 Operator BitwisePenjelasan Operator Bitwise digunakan untuk memanipulasi data dalam bentuk bit Borland C menyedikan enam buah operator bitwise Operator Keterangan. Bitwise NOT lt lt Bitwise Shift Left gt gt Bitwise Shift Right amp Bitwise AND Bitwise XOR Bitwise ORTabel 3 6 Tabel Operator Bitiwise3 6 1 Operator Bitwise lt lt Shift Left Penjelasan Operator Bitwise Shift Left digunakan untuk menggeser sejumlah bit kekiri C ontoh 0000000011001001 201 digeser 1 bit ke kiri 0000000110010010 402 Dibagian kanan disisipkan 0, sebanyak bit yang digeserFrieyadie, 51.59 Modul 3 Operator Borland C Contoh-9 include ltiostream h gt include ltstdio h gt include ltconio h gtvoid main Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-9 diatas adalah Gambar 3 9 Hasil Contoh-93 6 2 Operator Bitwise gt gt Shift Right PenjelasanOperator Bitwise Shift Right digunakan untuk menggeser sejumlah 0000000011001001 201digeser 1 bit ke kanan0000000001100100 100Dibagian kanan disisipkan 0, sebanyakbit yang digeser52Pemrogramman C.60 Bab 3 Operator Borland C Contoh-10 include ltiostream h gt include ltstdio h gt include ltconio h gt void main Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-10 diatas adalah Gambar 3 10 Hasil Contoh-103 6 3 Operator Bitwise amp And Penjelasan Operator Bitwise amp And digunakan untuk membandingkan bit dari dua operand Akan bernilai benar 1 jika semua operand yang digabungkan bernilai benar 1 Berikut and a dapat melihat ilustrasi untuk membandingkan bit dari 2 operand Tabel 3 7 Tabel Operator Bitiwise And Bit Operand 1Bit Operand 2Hasil Operand 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 Contoh 11001001 201 01100100 100AND 01000000 64Frieyadie, 53.61 Modul 3 Operator Borland C Contoh-11 include ltiostream h gt include ltstdio h gt include ltconio h gtmain Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-11 diatas adalah Gambar 3 11 Hasil Contoh-113 6 4 Operator Bitwise Or PenjelasanOperator Bitwise Or digunakan untuk membandingkan bit dari duaoperand Akan bernilai benar jika ada salah satu operand yangdigabungkan ada yang bernilai benar 1 Berikut anda dapat melihatilustrasi untuk membandingkan bit dari 2 3 8 Tabel Operator Bitiwise OrBit Operand 1Bit Operand 2 Hasil Operand0 000 111 011 1154Pemrogramman C.62 Bab 3 Operator Borland C Contoh 11001001 201 01100100 100OR 11101101 237Contoh-12 include ltiostream h gt include ltstdio h gt include ltconio h gt main Output yang akan dihasilkan, dari program conto h-12 diatas adalah Gambar 3 12 Hasil Contoh-123 6 5 Operator Bitwise eXclusive Or Penjelasan Operator Bitwise XOr digunakan untuk membandingkan bit dari dua operand Akan bernilai benar 1 jika dari dua bit yang dibadingkan hanya sebuah bernilai benar 1 Berikut anda dapat melihat ilustrasi untuk membandingkan bit dari 2 operand Tabel 3 9 Tabel Operator Bitiwise XOr Bit Operand 1Bit Operand 2Hasil Operand 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0Frieyadie, 55.63 Modul 3 Operator Borland C Contoh 11001001 20101100100 100 XOR10101101 173Contoh-13 include ltiostream h gt include ltstdio h gt include ltconio h gtmain Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-13 diatas adalah Gambar 3 13 Hasil Contoh-133 6 5 Operator Bitwise. Not PenjelasanOperator Bitwise. Not digunakan membalik nilai bit dari suatu anda dapat melihat ilustrasi untuk membandingkan bit dari 3 10 Tabel Operator Bitiwise Not Bit OperandHasil0 11 056 Pemrogramman C.64 Bab 3 Operator Borland C Contoh 00001000 8 11110111 247 -9Contoh-14 include ltiostream h gt include ltstdio h gt include ltconio h gt main Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-14 diatas adalah Gambar 3 14 Hasil Contoh-143 7 LatihanPenjelasan No 1 Tentukan apa hasil numerik dari ekspresi relasi dan logika dibawah ini Diberikan nilai A 3 B 6 C 2 K 5 L 4 M 3 a D 4 2 gt A amp amp B x2013 2 gt 3 2 B 2 lt 6 2 b K 5 lt M C M lt L amp amp 2 M x2013 L gt 0 c L 5 lt M C K ltL amp amp 2 K x2013 L gt 0 d A 4 lt 3 M B e K 10 gt A amp amp L x2013 2 gt 4 CPenjelasan No 2 Dari program dibawah ini, bagaimanakah keluaran yang dihasilkanFrieyadie, 57.65 Modul 3 Operator Borland C include ltstdio h gt include ltconio h gtmain Penjelasan No 3Dari program dibawah ini, bagaimanakah keluaran yang dihasilkan include ltstd io h gt include ltconio h gt include ltiostream h gtmain 58Pemrogramman C.66 Bab 4 Operasi Penyeleksian KondisiPemrogramman C Bab 4 OperasiPenyeleksianKondisiPenjelasan Pernyataan Percabangan digunakan untuk memecahkan persoalan untuk mengambil suatu keputusan diantara sekian pernyataan yang ada Untuk keperluan pengambilan keputusan, Borland C menyediakan beberapa perintah antara lain 4 1 Pernyataan IFPenjelasan Pernyataan if mempunyai pengertian, x201C Jika kondisi bernilai benar, maka perintah akan dikerjakan dan jika tidak memenuhi syarat maka akan diabaikan x201D Dari pengertian tersebut dapat dilihat dari diagram alir berikut salah kondisibenar perintah Gambar 4 1 Diagram Alir IF Bentuk umum kondisi if if dari pernyataan pernyataan Penulisan kondisi harus didalam tanda kurung dan berupa ekspresi relasi dan penulisan pernyataan dapat berupa sebuah pernyataan tunggal, pernyataan majemuk atau pernyataan kosong Jika pemakaian if diikuti dengan pernyataan majemuk, bentuk penulisannya s ebagai berikut Frieyadie, 59.67 bab 4 Operasi Penyeleksian Kondisiif kondisi Contoh Menentukan besarnya potongan dari pembelian barang yang diberikan seorang pembeli, dengan kriteria - Tidak ada potongan jika total pembelian kurang dari Rp 50 000,- - Jika total pembelian lebih dari atau sama dengan Rp 50 000,- potongan yang diterima sebesar 20 dari total include ltstdio h gt include ltconio h gt include ltiostream h gt main Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-1 diatas adalah Gambar 4 1 Hasil Contoh-160 Pemrogramman C.68 Bab 4 Operasi Penyeleksian Kondisi4 1 1 Pernyataan IF - ELSEPenjelasan Pernyataan if mempunyai pengertian, x201C Jika kondisi bernilai benar, maka perintah-1 akan dikerjakan dan jika tidak memenuhi syarat maka akan mengerjakan perintah-2 x201D Dari pengertian tersebut dapat dilihat dari diagram alir berikut kondisi Salah Benar Perintah-1 Perintah-2 Gambar 7 2 Diagram Alir if-else Bentuk umum dari pernyataan ifif kondisi perintah-1else perintah-2 Perintah-1 dan perintah-2 dapat berupa sebuah pernyataan tunggal, pernyataan majemuk atau pernyataan kosong Jika pemakaian if-else diikuti dengan pernyataan majemuk, bentuk penulisannya sebagai berikut if kondisi-1 else Frieyadie, 61.69 bab 4 Operasi Penyeleksian Kondisi Contoh Menentukan besarnya potongan dari pembelian barang yang diberikan seorang pembeli, dengan kriteria - jika total pembelian kurang dari Rp 50 000,- potongan yang diterima sebesar 5 dari total pembelian - Jika total pembelian lebih dari atau sama dengan Rp 50 000,- potongan yang diterima sebesar 20 dari total include ltstdio h gt include ltconio h gt include ltiostream h gt main Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-2 diatas adalah Gambar 4 2 Hasil Contoh-24 1 2 Pernyataan NESTED IFPenjelasan Nested if merupakan pernyataan if berada didalam pernyataan if yang lainnya Bentuk penulisan pernyataan Nested if adalah 62 Pemrogramman C.70 Bab 4 Operasi Penyeleksian Kondisiif syarat if syarat x2026 perintah else x2026 peri ntahelse if syarat x2026 perintah else x2026 perintah Contoh Suatu perusahaan memberikan komisi kepada para selesman dengan ketentuan sebagai berikut x2022Bila salesman dapat menjual barang hingga Rp 20 000 ,- akandiberikan uang jasa sebesar Rp 10 000 ditambah dengan uang komisiRp 10 dari pendapatan yang diperoleh hari itu x2022Bila salesman dapat menjual barang diatas Rp 20 000 ,- akandiberikan uang jasa sebesar Rp 20 000 ditambah dengan uang komisiRp 15 dari pendapatan yang diperoleh hari itu x2022Bila salesman dapat menjual barang diatas Rp 50 000 ,- akandiberikan uang jasa sebesar Rp 30 000 ditambah dengan uang komisiRp 20 dari pendapatan yang diperoleh hari include ltstdio h gt include ltconio h gt include ltiostream h gt main else else Frieyadie, 63.71 bab 4 Operasi Penyeleksian Kondisi menghitung total total komisi jasa cout lt lt Uang JasaRp lt ltjasa lt ltendl cout lt lt Uang Komisi Rp lt ltkomisi lt ltendl cout lt lt lt ltendl cout lt lt Hasil Total Rp lt lttotal lt ltendl ge tch Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-3 diatas adalah Gambar 4 3 Hasil Contoh-34 1 3 Pernyataan IF x2013 ELSE MajemukPenjelasan Bentuk dari if-else bertingkat sebenarnya serupa dengan nested if, keuntungan penggunanan if-else bertingkat dibanding dengan nested if adalah penggunaan bentuk penulisan yang lebih sederhana Bentuk Penulisannya if syarat else if syarat else 64 Pemrogramman C.72 Bab 4 Operasi Penyeleksian Kondisi Contoh Suatu perusahaan memberikan komisi kepada para selesman dengan ketentuan sebagai berikut x2022 Bila salesman dapat menjual barang hingga Rp 200 000 ,- akan diberikan uang jasa sebesar Rp 10 000 ditambah dengan uang komisi Rp 10 dari pendapatan yang diperoleh hari itu x2022 Bila salesman dapat menjual barang diatas Rp 200 000 ,- akan diberikan uang jasa sebesar Rp 20 000 ditambah dengan uang komisi Rp 15 dari pendapatan yang diperoleh hari itu x2022 Bila salesman dapat menjual barang diatas Rp 500 000 ,- akan diberikan uang jasa sebesar Rp 30 000 ditambah dengan uang komisi Rp 20 dari pendapatan yang diperoleh hari include ltstdio h gt include ltconio h gt include ltiostream h gt main else if pendptan lt 500000 else menghitung total total komisi jasa cout lt lt Uang JasaRp lt ltjasa lt ltendl cout lt lt Uang Komisi Rp lt ltkomisi lt ltendl cout lt lt lt ltendl cout lt lt Hasil Total Rp lt lttotal lt ltendl getch Frieyadie.73 bab 4 Operasi Penyeleksian Kondisi Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-4 diatas adalah Gambar 4 4 Hasil Contoh-44 2 Pernyataan switch - casePenjelasan Bentuk dari switch - case merupakan pernyataan yang dirancangan khusus untuk menangani pengambilan keputusan yang melibatkan sejumlah atau banyak alternatif Pernyataan switch - case ini memiliki kegunaan sama seperti if x2013 else bertingkat, tetapi penggunaannya untuk memeriksa data yang bertipe karakter atau integer Bentuk penulisan perintah ini sebagai berikut switch ekspresi integer atau karakter Setiap cabang akan dijalankan jika syarat ni lai konstanta tersebut dipenuhi dan default akan dijalankan jika semua cabang diatasnya tidak terpenuhi Pernyataan break menunjukan bahwa perintah siap keluar dari switch Jika pernyataan ini tidak ada, maka program akan diteruskan kecabang x2013 cabang yang include ltstdio h gt include ltconio h gt include ltiostream h gt66Pemrogramman C.74 Bab 4 Operasi Penyeleksian Kondisi main getch Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-5 diatas adalah Gambar 4 5 Hasil Contoh-5Contoh-6 include ltstdio h gt include ltconio h gt include ltiostream h gt main.75 bab 4 Operasi Penyeleksian Kondisiswitch kode getch Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-6 diatas adalah Gambar 4 6 Hasil Contoh-64 3 Operator Penjelasan Operator disebut dengan Conditional Operator atau Operator Kondisi yang digunakan untuk menyeleksi nilai untuk mendapatkan hasil dari kondisi yang diseleksi Operator ini tergolong kedalam operator ternary Bentuk Penulisan Ekspresi Logika-OR Ekspresi Ekspresi KondisiCont oh-7 include ltconio h gt include ltstdio h gt include ltiostream h gt68Pemrogramman C.76 Bab 4 Operasi Penyeleksian Kondisi main Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-7 diatas adalah Gambar 4 7 Hasil Contoh-7 Pada contoh program x2013 7 diatas, merupakan pengaplikasian dari perintah if x2013 else berikut Contoh-8 include ltconio h gt include ltstdio h gt include ltiostream h gt main Frieyadie.77 bab 4 Operasi Penyeleksian Kondisi Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-8 diatas adalah Gambar 4 8 Hasil Contoh-84 4 LatihanPenjelasan No 1 Buatlah program untuk menghitung nilai rata-rata dari seorang siswa, dengan ketentuan sebagai berikut x2022 Nama Siswa, Nilai Pertandingan I, Nilai Pertandingan II, NilaiPertandingan III diinput x2022 Nilai Rata-rata merupakan hasil dari Nilai Pertandingan I, II dan IIIdibagi dengan 3 x2022 Ketentuan Mendapat Hadiah dari pertandingan - Jika Nilai Rata-Rata gt 85, maka mendapat hadiah Seperangkat Komputer P4- Jika Nilai Rata-Rata gt 7 0, maka mendapat hadiah Seperangkat Uang sebesar Rp 500,000- Jika Nilai Rata-Rata lt 70, maka mendapat hadiah Hiburan x2022 Tampilan yang diinginkan sebagai berikut Layar Masukkan PROGRAM HITUNG NILAI RATA-RATA Nama Siswa ltdiinput gt Nilai Pertandingan I ltdiinput gt Nilai Pertandingan II ltdiinput gt Nilai Pertandingan III ltdiinput gt Layar Keluaran Siswa yang bernama lttampil data gt Memperoleh nilai rata-rata lthasil proses gt dari hasil perlombaan yang diikutinya Hadiah yang didapat adalah lthasil proses gtPenjelasan No 2 Buatlah program untuk menghitung nilai akhir seorang siswa dari kursus yang diikutinya Dengan ketentuan sebagai berikut x2022 Nama Siswa, Nilai Keaktifan, Nilai Tugas dan Nilai Ujian diinput x2022 Proses yang dilakukan untuk mendapatkan nilai murni dari masing-masing nilai, adalah70Pemrogramman C.78 Bab 4 Operasi Penyeleksian Kondisi x2022 Nilai Murni Keaktifan Nilai Keaktifaan dikalikan dengan 20 x2022 Nilai Murni Tugas Nilai Tugas dikalikan dengan 30 x2022 Nil ai Murni Ujian Nilai Ujian dikalikan dengan 50 x2022 Nilai Akhir adalah Nilai Murni Keaktifan Nilai Murni Tugas Nilai Murni Ujian x2022 Ketentuan untuk mendapatkan grade nilai x2022 Nilai Akhir gt 80 mendapat Grade A x2022 Nilai Akhir gt 70 mendapat Grade B x2022 Nilai Akhir gt 59 mendapat Grade C x2022 Nilai Akhir gt 50 mendapat Grade D x2022 Nilai Akhir lt 50 mendapat Grade E x2022 Tampilan yang diinginkan sebagai berikut Layar Masukkan PROGRAM HITUNG NILAI AKHIR Nama Siswa ltdiinput gt Nilai Keaktifan ltdiinput gt Nilai Tugas ltdiinput gt Nilai Ujian ltdiinput gt Layar Keluaran Siswa yang bernama lttampil data gt Dengan Nilai Persentasi Yang dihasilkan Nilai Keaktifan 20 lthasil proses gt Nilai Tugas 30 lthasil proses gt Nilai Ujian 50 lthasil proses gt Jadi Siswa yang bernama lttampil data gtmemperoleh nilai akhir sebesar lthasil proses gt Grade nilai yang didapat adalah lthasil proses gtPenjelasan No 3 Buatlah program untuk menghitung total pembayaran dari sebuah penjualan agen su su di kota besar ini Dengan ketentuan sebagai berikut x2022 Jenis susu diinput diinput berdasarkan kode yang sudah ditentukan x2022 Jika kode A adalah Dancow x2022 Jika kode B adalah Bendera x2022 Jika kode A adalah SGM x2022 Ukuran kaleng susu diinput berdasarkan kode yang sudah ditentukan x2022 Jika kode 1 adalah Kecil x2022 Jika kode 2 adalah Sedang x2022 Jika kode 3 adalah Besar x2022 Harga susu sesuai dengan jenis susu dan ukuran kaleng susuFrieyadie.79 bab 4 Operasi Penyeleksian KondisiHARGA BERDASARKAN UKURAN KALENGJENIS SUSU SUSU KECILSEDANGBESARDANCOW2500020000 15000BENDERA 2000017500 13500SGM 2200018500 15000 x2022 Proses yang dilakukan untuk mendapatkan Total Pembayaran Total Bayar Harga Susu per ukuran dan Jenis dikali dengan banyak beli x2022 Tampilan yang diinginkan sebagai berikut Layar Masukkan TOKO KELONTONG KERONCONGAN -------------------------- A Susu Dancow1 Ukuran Kecil2 Ukuran Sedang3 Ukuran Besar B Susu Bendera1 Ukuran Kecil2 Ukuran Sedang3 Ukuran Besar C Susu SG M1 Ukuran Kecil2 Ukuran Sedang3 Ukuran Besar Layar Keluaran Nasukan Jenis Susu lt diinput gt Nasukan Ukuran Kaleng lt diinput gt Harga Satuan Barang Rp lt tampil harga satuan gt Jumlah Yang dibeli lt diinput gt Harga Yang Harus dibayar Sebesar Rp lthasil proses gtPenjelasan No 4 PT DINGIN DAMAI, memberikan Honor tetap kepada karyawan kontraknya sebesar Rp 300,000,- per bulan, dengan memperoleh tujangan-tunjangan sebagai berikut x2022 Tunjangan JabatanGolongan Persentase1 5 2 10 3 15 72Pemrogramman C.80 Bab 4 Operasi Penyeleksian Kondisi Sebagai contoh Jika seorang keryawan tersebut dengan golongan 3, maka mendapatkan tunjangan sebesasr 15 Rp 300,000,- x2022 Tunjangan PendidikanKode PendidikanPersentase 1 SMU2,5 2D3 5 3S17,5 x2022 Honor Lembur Jumlah jam kerja normal sebanyak 8 Jam Kerja Honor lembur diberikan jika jumlah jam kerja sebih dari 8 jam, maka kelebihkan jam kerja tersebut dikalikan dengan honor lembur perjam sebesar Rp 2,500 untuk setiap kelebihan jam kerja perharinya x2022 Tampilan yang diinginkan sebagai berikut Layar Masukkan Program Hitung Honor Karyawan Kontrak PT DINGIN DAMAI Nama Karyawan ltdiinput gt Golongan ltdiinput gt Pendidikan SMU D3 S1 ltdiinput gt Jumlah Jam Kerja ltdiinput gt Layar Keluaran Karyawan yang bernama lttampil data gt Honor yang diterimaHonor TetapRp lthasil proses gtTunjangan jabatanRp lthasil proses gtTunjangan Pendidikan Rp lthasil proses gtHonor Lembur Rp lthasil proses gt Honor Yang DiterimaRp lthasil proses gtFrieyadie, 73.81 bab 4 Operasi Penyeleksian KondisiLembar Ini Sengaja Dikosongkan Untuk Catatan Boleh Juga 74 Pemrogramman C.82 Bab 5 Proses PerulanganPemrogramman C Bab 5 ProsesPerulanganPenjelasan Operasi perulangan selalu dijumpai didalam bahasa pemrograman, disini akan dibahasa beberapa perintah perulangan diantaranya 5 1 Pernyataan forPenjelasan Perulangan yang pertama adalah for Bentuk umum pernyataan for sebagai berikut for inisialisasi syarat pengulangan pengubah nilai pencacah Bila pernyataan didalam for leb ih dari satu maka pernyataan-pernyataan tersebut harus diletakan didalam tanda kurung for inisialisasi syarat pengulangan pengubah nilai pencacah Kegunaan dari masing-masing argumen for diatas adalah x2022 Inisialisasi merupakan bagian untuk memberikan nilai awal untuk variabel-variabel tertentu x2022 Syarat Pengulangan memegang kontrol terhadap pengulangan, karena bagian ini yang akan menentukan suatuperulangan diteruskan atau dihentikan x2022 Pengubah Nilai Pencacah mengatur kenaikan atau penurunan nilai pencacah Contoh Sebagai contoh program untuk mencetak bilangan dari 1 hingga 10 secara menaik, secara menurun dan menampilkan bilangan ganjil, sebagai berikut Frieyadie, 75.83 Bab 5 Proses PerulanganContoh-1 --------------------------- Program for - bilangan naik --------------------------- include ltstdio h gt include ltconio h gt include ltiostream h gtmain Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-1 diatas adalah Gambar 5 1 Hasil Contoh-1Contoh-2 --------------------------- - Program for - bilangan turun ---------------------------- include ltstdio h gt include ltconio h gt include ltiostream h gtmain Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-2 diatas adalah Gambar 5 2 Hasil Contoh-276Pemrogramman C.84 Bab 5 Proses PerulanganContoh-3 ----------------------------- Program for - bilangan ganjil ----------------------------- include ltstdio h gt include ltconio h gt include ltiostream h gt main Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-3 diatas adalah Gambar 5 3 Hasil Contoh-3Contoh-4 ------------------------------ Program Menampilkan Warna - 1 ------------------------------ include ltstdio h gt include ltconio h gt main textcolor 4 BLINK cprintf Borland C getche Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-4 diatas adalah Frieyadie.85 Bab 5 Proses PerulanganGambar 5 4 Hasil Contoh-4Contoh-5 ------------------------------ Program Menampilkan Warna - 2 ------------------------------ include ltstdio h gt include ltconio h gtint main void g etch return 0 x2022 textattr Menentukan warna tulisan dan warna latar belakang berdasarkan ketentuan angka 8 bit biner, penataan warna x2022 cprintf Menampilkan data dengan format pewarnaan teks dan pewarnaan latar yang akan dihasilkan, dari program contoh-5 diatas adalah 78Pemrogramman C.86 Bab 5 Proses Perulangan Gambar 5 5 Hasil Contoh-55 1 1 Pernyataan nested - forPenjelasan Pernyataaan Nested for adalah suatu perulangan for didalam perulangan for yang lainnya Bentuk umum pernyataan Nested for sebagai berikut for inisialisasi syarat pengulangan pengubah nilai pencacah Didalam penggunaan nested-for, perulangan yang didalam terlebih dahulu dihitung hingga selesai, kemudian perulangan yang diluar ------------------------- Program for - Nested for ------------------------- include ltstdio h gt include ltconio h gt include ltiostream h gt main.87 Bab 5 Proses Perulanganfor a 1 a lt 5 a getch Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-6 diatas adalah Gambar 5 6 Hasil Contoh-65 1 2 Perulangan Tidak BerhinggaPenjelasanPerulangan tak berhingga merupakan perulangan loop yang tak pernahberhenti atau mengulang terus, hal ini sering terjadi disebabkan adanyakesalahan penanganan kondisi yang dipakai untuk keluar dari contoh, jika penulisan perintah sebagai berikut Contoh-7 ------------------------- Program for Tdk Berhingga ------------------------- include ltstdio h gt include ltconio h gt include ltiostream h gtmain Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-7 diatas adalah 80Pemrogramman C.88 Bab 5 Proses Perulangan Gambar 5 7 Hasil Contoh-7 Pada pernyataan ini tidak akan berhenti untuk menampilkan bilangan menurun, kesalahan terjadi pada pengubah nilai pencacah, seharusnya penulisan yang benar berupa bil -- Akan tetapi yang ditulis adalah bil Oleh karena kondisi bil gt 1 selalu bernilai benar karena bil bernilai 6 , maka pernyataan cout lt ltbil lt lt akan terus dijalankan Jika terjadi hal semacam ini, untuk menghentikan proses yang terus menerus semacam ini dengan menekan tombol CTRL x2013 PAUSE atau CTRL x2013 BREAK, dapat juga langsung klik Close Button5 2 Pernyataan gotoPenjelasan Pernyataan goto merupakan instruksi untuk mengarahkan eksekusi program ke-pernyataan yang diawali dengan suatu label Label merupakan suatu pengenal identifier yang diikuti dengan tanda titik dua Bentuk pemakaian goto sebagai berikut goto label Contoh Penggunaan goto, dapat dilihat pada program berikut Contoh-8 ------------------------------ Program dengan pernyataan goto ------------------------------ include ltiostream h gt include ltstdio h gt include ltconio h gt main.89 Bab 5 Proses Perulanganatas clrscr cout gt gt Masukkan Bilangan cin lt ltab a 2printf Nilai d 2 adalah d, a, b printf nnIngin Hitung Lagi Y T lagi getche if lagi Y lagi y goto atasgetch Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-8 diatas adalah Gambar 5 8 Hasil Contoh-85 3 Pernyataan whilePenjelasanPernyataan perulangan while merupakan instruksi perulangan yang miripdengan perula ngan for Bentuk perulangan while dikendalikan oleh syarattertentu, yaitu perulangan akan terus dilaksanakan selama syarat umum perulangan while, sebagai berikut while syarat Pernyataan perintah Bentuk umum perulangan while, dengan lebih dari perintah pernyataan, sebagai berikut while syarat 82Pemrogramman C.90 Bab 5 Proses PerulanganContoh-9 ------------------- Program ------------------- include ltstdio h gt include ltconio h gt include ltiostream h gt main getch Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-9 diatas adalah Gambar 5 9 Hasil Contoh-9Contoh-10 ------------------- Program ------------------- include ltstdio h gt include ltconio h gt include ltiostream h gt main getch Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-10 diatas adalah Frieyadie, 83.91 Bab 5 Proses PerulanganGambar 5 10 Hasil Contoh-105 4 Pernyataan do - whilePenjelasanPernyataan perulangan do - while merupakan bentuk perulangan yangmelaksanakan perulangan terlebih dahulu dan pengujian perulangandilakuka n umum perulangan do - while, sebagai berikut do pernyataan perintah while syarat Bentuk umum perulangan do - while, dengan lebih dari perintah pernyataan, sebagai berikut do while syarat Contoh-11 ------------------ Program do - while ------------------ include ltstdio h gt include ltconio h gt include ltiostream h gtmain while bil lt 10 getch 84 Pemrogramman C.92 Bab 5 Proses Perulangan Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-11 diatas adalah Gambar 5 11 Hasil Contoh-115 5 Pernyataan breakPenjelasan Pernyataan break telah dibahas pada pernyataan pengambilan keputusan switch Pernyataan break ini berfungsi untuk keluar dari struktur switch Selain itu pernyataan break berfungsi keluar dari perulangan for, while dan do-while Jika pernyataan break dikerjakan, maka eksekusi akan dilanjutkan ke pernyataan yang terletak sesudah akhir dari badan perulangan loop ------------------------------- Program do - while dengan break ------------------------------- include ltstdio h gt includ e ltconio h gt include ltiostream h gt main while bil getch Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-12 diatas adalah Gambar 5 12 Hasil Contoh-12Frieyadie, 85.93 Bab 5 Proses PerulanganContoh-13 ----------------------------- Perulangan FOR dengan break ----------------------------- include ltstdio h gt include ltconio h gtmain getche Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-13 diatas adalah Gambar 5 13 Hasil Contoh-135 6 Pernyataan continuePenjelasanPernyataan continue digunakan untuk mengarahkan eksekusi ke iterasi proses berikutnya pada loop yang sama, dengan kata lainmengembalikan proses yang sedang dilaksanakan ke-awal loop lagi, tanpamenjalankan sisa perintah dalam loop ------------------------------ Perulangan FOR dengan continue ------------------------------ include ltstdio h gt include ltconio h gt include ltiostream h gt86Pemrogramman C.94 Bab 5 Proses Perulangan main getch Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-14 diatas adalah Gambar 5 14 Hasil Contoh-145 7 LatihanPenjelasan Buatlah beberapa program seperti petunjuk berikut 1 Buatlah program untuk menghitung 10 deret bilangan genap denganhasilnya 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 110 2 Buatlah program untuk menghitung 10 deret bilangan ganjil denganhasilnya 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 100 3 Buatlah program untuk menghitung penjumlahan deret bilanganmembentuk segitiga siku dengan hasilnya 1 1 1 2 3 1 2 3 6 1 2 3 4 10 1 2 3 4 5 15Frieyadie, 87.95 Bab 5 Proses Perulangan4 Buatlah program untuk menghitung perkalian deret bilangan ganjil membentuk segitiga siku dengan hasilnya 1 11 3 31 3 5 151 3 5 7 1051 3 5 7 9 9455 Buatlah program untuk menghitung perkalian deret bilangan genap membentuk segitiga siku terbalik dengan hasilnya 10 8 6 4 2 3010 8 6 4 2810 8 6 2410 8 1810 10---------- 1106 Buatlah program untuk menghitung perkalian nilai kolom dengan baris berikut tampilan keluaran yang diinginkan 1 2 345 2 4 6810 3 6 912 15 4 8 10 16 20 5 1015 20 2588Pemrogramman C.96 Bab 6 Opeasi StringPem rogramman C Bab 6 Operasi StringPenjelasan Operasi string selalu dijumpai didalam bahasa pemrograman, disini akan dibahasa beberapa perintah dan fungsi string 6 1 Fungsi Manipulasi StringPenjelasan Borland C menyediakan beberapa fungsi yang digunakan untuk keperluan menipulasi string 6 1 1 Fungsi strcat Penjelasan Fungsi ini digunakan untuk menambahkan string sumber kebagian akhir dari string tujuan File header yang harus disertakan adalah string h dan ctype h Bentuk Penulisan strcat tujuan, sumber Contoh-1 include ltstdio h gt include ltconio h gt include ltstring h gt include ltctype h gt include ltiostream h gt main Frieyadie, 89.97 Bab 6 Operasi String Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-1 diatas adalah Gambar 6 1 Hasil Contoh-16 1 2 Fungsi strcmp Penjelasan Fungsi ini digunakan untuk membandingkan string pertama dengan string kedua Hasil dari fungsi ini bertipe data integer int File header yang harus disertakan adalah string h Bentuk Penulisan varint strcmp str1, str2 Contoh -2 include ltstdio h gt include ltconio h gt include ltstring h gt include ltiostream h gt main Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-2 diatas adalah Gambar 6 2 Hasil Contoh-290 Pemrogramman C.98 Bab 6 Opeasi String6 1 3 Fungsi strcpy Penjelasan Fungsi ini digunakan untuk menyalin string asal ke-variabel string tujuan, dengan syarat string tujuan harus mempunyai tipe data dan dan ukuran yang sama dengan string asal File header yang harus disertakan adalah string h Bentuk Penulisan strcpy tujuan, asal Contoh-3 include ltstdio h gt include ltconio h gt include ltstring h gt include ltiostream h gt main Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-3 diatas adalah Gambar 6 3 Hasil Contoh-36 1 4 Fungsi strlen Penjelasan Fungsi ini digunakan untuk memperoleh banyaknya karakter dalam string File header yang harus disertakan adalah string h Bentuk Penulisan Frieyadie.99 Bab 6 Operasi Stringstrlen str Contoh-4 include ltstdio h gt include ltconio h gt include ltstring h g t include ltiostream h gt main Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-4 diatas adalah Gambar 6 4 Hasil Contoh-46 1 5 Fungsi strrev Penjelasan Fungsi ini digunakan untuk membalik letak urutan pada string String urutan paling akhir dipindahkan keurutan paling depan dan seterusnya File header yang harus disertakan adalah string h Bentuk Penulisan strrev str Contoh-5 include ltstdio h gt include ltconio h gt include ltstring h gt include ltiostream h gt main.100 Bab 6 Opeasi String clrscr cout lt lt Masukan Sembarang Kata gets kata strrev kata cout lt lt Hasil Perubahan lt ltkata getch Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-5 diatas adalah Gambar 6 5 Hasil Contoh-56 2 Fungsi Konfersi StringPenjelasan Borland C 5 02 menyediakan beberapa fungsi yang digunakan untuk keperluan konfersi string 6 2 1 Fungsi atof Penjelasan Fungsi ini digunakan untuk mengubah string teks angka menjadi bilangan numerik float File header yang harus disertakan adalah include ltstdio h gt inc lude ltconio h gt include ltmath h gt include ltiostream h gt main Frieyadie, 93.101 Bab 6 Operasi String Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-6 diatas adalah Gambar 6 6 Hasil Contoh-66 2 2 Fungsi atoi Penjelasan Fungsi ini digunakan untuk mengubah string teks angka menjadi bilangan numerik integer File header yang harus disertakan adalah include ltstdio h gt include ltconio h gt include ltstdlib h gt include ltiostream h gt main Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-7 diatas adalah Gambar 6 7 Hasil Contoh-794 Pemrogramman C.102 Bab 6 Opeasi String6 2 3 Fungsi atol Penjelasan Fungsi ini digunakan untuk mengubah string teks angka menjadi bilangan numerik long integer File header yang harus disertakan adalah include ltstdio h gt include ltconio h gt include ltstdlib h gt include ltiostream h gt main Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-8 diatas adalah Gambar 6 8 Hasil Contoh-86 2 4 Fungsi strlwr Penjelasan Fungsi ini digunakan untuk mengubah setiap huru f kapital huruf besar dalam string menjadi huruf kecil File header yang harus disertakan adalah string h Bentuk Penulisan strlwr str Frieyadie.103 Bab 6 Operasi StringContoh-9 include ltstdio h gt include ltconio h gt include ltstring h gt include ltiostream h gt main Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-9 diatas adalah Gambar 6 9 Hasil Contoh-96 2 5 Fungsi strupr Penjelasan Fungsi ini digunakan untuk mengubah setiap huruf kecil dalam string menjadi huruf kapital huruf besar File header yang harus disertakan adalah string h Bentuk Penulisan strupr str Contoh-10 include ltstdio h gt include ltconio h gt include ltstring h gt include ltiostream h gt main.104 Bab 6 Opeasi String cout lt lt Masukan Sembarang Kata dengan Huruf Kecil gets kata strupr kata cout lt lt Hasil Perubahan lt ltkata getch Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-10 diatas adalah Gambar 6 10 Hasil Contoh-106 3 LatihanPenjelasan Buatlah beberapa program seperti petunjuk berikut 1 Buatlah progra m untuk menghitung panjang kata berikut ini Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika 2 Buatlah program untuk membalik kata berikut ini Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika Menjadi seperti berikut akitamrofnI anaraS aniB retupmoK and akitamrofnI nemejanaM imedakA 3 Bulatlah program untuk menggabungkan dua buah string Kalimat1 Manajemen Kalimat2 Informatika Menjadi seperti berikut ManajemenInformatikaFrieyadie.105 Bab 6 Operasi String 4 Diberikan kalimat string berikut Kalimat1 35 6 Kalimat2 12 5 Kemudian kedua kalimat diatas dihitung menjadi perhitungan a Perkalian b Pembagian c Penambahan d Pengurangan e Mencari sisa hasil pembagian98 Pemrogramman C.106 Bab 7 ArrayPemrogramman C Bab 7 ArrayPenjelasan Variabel Larik atau lebih dikenal dengan ARRAY adalah adalah Tipe terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe yang sama Suatu Array mempunyai jumlah komponen yang banyaknya tetap Banyaknya komponen dal am suatu larik ditunjukan oleh suatu indek untuk membedakan variabel yang satu dengan variabel yang lainnya Variabel array dalam Borland C , dapat digolongkan menjadi tiga buah dimensi x2022 Array Berdimensi Satu x2022 Array Berdimensi Dua x2022 Array Berdimensi Dua7 1 Array Berdimensi SatuPenjelasan Sebelum digunakan, variabel array perlu dideklarasikan terlebih dahulu Cara mendeklarasikan variabel array sama seperti deklarasi variabel yang lainnya, hanya saja diikuti oleh suatu indek yang menunjukan jumlah maksimum data yang ArrayBentuk Umum pendeklarasian array Tipe-Data NamaVariabel Ukuran Keterangan x2022 Type Data Untuk menyatakan type data yang digunakan x2022 Ukuran Untuk menyatakan jumlah maksimum elemenarray Contoh Pendeklarasian Array float NilAkhir 6 Jumlah Elemen ArrayNama ArrayTipe data elemen arrayFrieyadie, 99.107 Bab 7 ArraySuatu array dapat digambarkan sebagai kotak panjang yang berisi kotak-kotak kecil didalam kotak panjang tersebut Elemen Array elemen elemen elemen elemen elemen elemen 1 23456 0 12345 Subscript Index ARRAY NILAKHIRSubscript atau Index array pada C , selalu dimulai dari Nol 0 7 1 1 Mengakses Array Berdimensi SatuPenjelasanSuatu array, dapat diakses dengan menggunakan subscript atau indexnya Bentuk umum pengaksesan dengan bentuk NamaArray Subscript Index ContohNilAkhir 3 NilAkhir 1 NilAkhir 0 Contoh-1 ---------------------------- Program Array Satu Dimensi ---------------------------- include ltconio h gt include ltstdio h gt include ltiostream h gt include ltiomanip h gtmain.108 Bab 7 Array for i 1i lt 2i cout lt lt ------------------------------------------ cout lt lt ------- lt ltendl cout lt lt No Nama SiswaNilai Nilai cout lt lt Hasil lt ltendl cout lt lt MidTest Final cout lt lt Ujian lt ltendl cout lt lt ------------------------------------------ cout lt lt ------- lt ltendl for i 1i lt 2i cout lt lt ------------------------------------------ cout lt lt ------- lt ltendl getch Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-1 diatas adalah Gambar 7 1 Hasil Contoh-1Frieyadie.109 Bab 7 Array7 1 2 Inisialisasi Array Berdimensi SatuPenjelasanInisialisasi adalah memberikan nilai awal terhadap suatu variabel Bentukpendefinisian suatu array dapat dilihat dari contoh berikut Tipedata namaarray jmlelemen Contohfloat nilai 5 Contoh-2 ----------------------------- Inisialisasi Array Dimensi 1 ----------------------------- include ltconio h gt include ltiostream h gt include ltiomanip h gtvoid main int iclrscr for i 0 i lt5 i getch Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-2 diatas adalah Gambar 7 2 Hasil Contoh-2102Pemrogramman C.110 Bab 7 Array7 2 Array Berdimensi DuaPenjelasan Array dimensi dua tersusun dalam bentuk baris dan kolom, dimana indeks pertama menunjukan baris dan indeks kedua menunjukan kolom Array dimensi dua dapat digunakan seperti pendatan penjualan, pendataan nilai dan lain ArrayBentuk Umum pendeklarasian array Tipe-Data NamaVariabel index-1 index-2 Keterangan x2022 Type Data Untuk menyatakan type data yang digunakan x2022 Index-1 Untuk menyatakan jumlah baris x2022 Index-2 Untuk menyatakan jumlah kolom Contoh Pendeklarasian Array Sebagai contoh pendeklarasian yang akan kita gunakan adalah pengolahan data penjualan, berikut dapat anda lihat pada tabel berikut Data Penjualan PertahunTahun Penjualan No20012002 2003 1150159230 2100125150 3210125156 Tabel 7 1 Tabel Data Penjualan Pertahun Jika anda lihat dari tabel 7 1 diatas maka dapat dituliskan kedalam array dimensi dua berikut intdatajual 3 3 Jumlah Kolom Jumlah Baris Nama Array Tipe data elemen arrayFrieyadie, 103.111 Bab 7 Array7 2 1 Mengakses Array Berdimensi DuaPenjelasanSuatu array, dapat diakses dengan menggunakan subscript atau indexnyaBentuk umum pengaksesan dengan bentuk NamaArray index-1 index-2 Contohdatajual 2 2 datajual 1 2 Contoh-3 ---------------- Array Dimensi 2 ---------------- include ltconio h gt include ltstdio h gt include ltiostream h gt include ltiomanip h gtmain cout lt lt Data Penjualan Pertahun lt ltendlcout lt lt ----------------------- lt ltendlcout lt lt NO 2001 2002 2003 lt ltendlcout lt lt ----------------------- lt ltendlfor i 1i lt 3i cout lt ltendl cout lt lt ----------------------- lt ltendlgetch 104 Pemrogramman C.112 Bab 7 Array Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-3 diatas adalah Gambar 7 3 Hasil Contoh-37 2 2 Inisialisasi Array Berdimensi DuaPenjelasan Inisialisasi adalah memberikan nilai awal terhadap suatu variabel Bentuk pendefinisian suatu array dapat dilihat dari contoh berikut Tipedata namaarray jmlelemen Contoh int data 2 5 , , Contoh-4 ----------------------------- Inisialisasi Array Dimensi 2 ----------------------------- include ltconio h gt include ltstdio h gt include ltiostream h gt void main Frieyadie.113 Bab 7 Array , clrscr for i 0i lt2i cout lt ltendl getch Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-4 diatas adalah Gambar 7 4 Hasil Contoh-47 3 Array Berdimensi TigaPenjelasanArray dimensi dua tersusun dalam bentuk bari s, kolom dan isi dari baris, dimana indeks pertama menunjukan baris, indeks kedua menunjukankolom dan indeks ketiga menunjukan isi dari Array Bentuk Umum pendeklarasian array Tipe-Data NamaVariabel index-1 index-2 index-3 Keterangan x2022 Type Data Untuk menyatakan type data yang digunakan x2022 Index-1 Untuk menyatakan jumlah baris x2022 Index-2 Untuk menyatakan jumlah isi dari baris x2022 Index-3 Untuk menyatakan jumlah kolomContoh Pendeklarasian ArraySebagai contoh pendeklarasian yang akan kita gunakan adalahpengolahan data penjualan, berikut dapat anda lihat pada tabel berikut 106 Pemrogramman C.114 Bab 7 ArrayData Penjualan PertahunTabel 7 2 Tabel Data Penjualan Pertahun Jika anda lihat dari tabel 7 2 diatas maka dapat dituliskan kedalam array dimensi dua berikut intdatajualan 2 2 2 Jumlah KolomJumlah Isi BarisJumlah BarisNama ArrayTipe data elemen array7 3 1 Mengakses Array Berdimensi TigaPenjelasan Suatu array, dapat diakses dengan menggunakan subscript atau indexnya Bentuk umum pengaksesan dengan bentuk NamaArray index-1 index-2 index-3 Contoh datajualan 1 1 1 datajualan 1 0 1 Contoh-5 ---------------- Array Dimensi 3 ---------------- include ltconio h gt include ltstdio h gt include ltiostream h gt include ltiomanip h gt main.115 Bab 7 Arrayint datajual 2 3 2 clrscr for i 0i lt2i cout lt ltendl cout lt ltendl cout lt ltendlcout lt lt Data Penjualan Pertahun lt ltendlcout lt lt -------------------------------------- cout lt ltendlcout lt lt TahunHasilTahun Penjualan Ke cout lt ltendlcout lt lt cout lt ltendlcout lt lt 1 2 cout lt ltendlcout lt lt -------------------------------------- cout lt ltendlfor i 0i lt2i cout lt ltendl cout lt ltendl cout lt lt -------------------------------------- cout lt ltendlgetch Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-5 diatas adalah 108 Pemrogramman C.116 Bab 7 Array Gambar 7 5 Hasil Contoh-5Frieyadie, 109.117 Bab 7 Array7 3 2 Inisialisasi Array Berdimensi TigaPenjelasanInisialisasi adalah memberikan nilai awal terh adap suatu variabel Bentukpendefinisian suatu array dapat dilihat dari contoh berikut Tipedata namaarray jmlelemen Contohfloat data 2 4 3 , , , , , , , Contoh-6 ----------------------------- Inisialisasi Array Dimensi 3 ----------------------------- include ltconio h gt include ltstdio h gt include ltiostream h gt include ltiomanip h gtmain , , , , , , , clrscr cout lt lt ---------------------------------------- cout lt ltendlcout lt lt Tahun Hasil Tahun Penjualan cout lt ltendlcout lt lt Ke Ke ---------------------- cout lt ltendlcout lt lt 200220032004 cout lt ltendlcout lt lt ---------------------------------------- cout lt ltendl110Pemrogramman C.118 Bab 7 Array for i 0i lt2i cout lt ltendl cout lt ltendl cout lt lt ---------------------------------------- cout lt ltendl getch Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-6 diatas adalah Gambar 7 6 Hasil Contoh-6Frieyadie.119 Bab 7 Array7 4 LatihanPenjelasan No 1 Sebuah perusahaan ayam goreng dengan nama x201CGEROBAK FRIED CHI CKEN x201D yang telah lumayan banyak pelanggannya, ingin dibantu dibuatkan program untuk membantu kelancaran usahaannya x201CGEROBAK FRIED CHICKEN x201D mempunyai daftar harga ayam sebagai berikut Kode JenisHarga ----------------------------------D Dada Rp 2500P Paha Rp 2000S Sayap Rp 1500 ---------------------------------- Buatlah programnya dengan ketentuan x2022 Setiap pembeli dikenakan pajak sebesar 10 dari pembayaran x2022 Banyak Jenis, Jenis Potong dan Banyak Beli diinput x2022Tampilan yang diinginkan sebagai berikut Layar Masukkan GEROBAK FRIED CHICKEN --------------------- KodeJenisHarga -------------------------- D Dada Rp 2500 P Paha Rp 2000 S SayapRp 1500 -------------------------- Banyak Jenis ltdiinput gt Jenis Ke - ltproses counter gt Jenis Potong D P S ltdiinput gt Banyak Potong ltdiinput gt lt ltTerus berulang tergantung Banyak Jenis gt gt Layar KeluaranGEROBAK FIRED CHICHEN ----------------------------------------------- No Jenis HargaBayakJumlah PotongSatuan Beli Harg a ----------------------------------------------- Rp Rp -----------------------------------------------Jumlah Bayar Rp Pajak 10 Rp Total BayarRp 112Pemrogramman C.120 Bab 7 ArrayPenjelasan No 2 Buatlah program untuk menghitung nilai akhir seorang siswa dari kursus yang diikutinya Dengan ketentuan sebagai berikut x2022 Nama Mahasiswa, Nilai Tugas, Nilai UTS dan Nilai UAS diinput x2022 Proses yang dilakukan untuk mendapatkan nilai murni dari masing-masing nilai, adalah x2022 Nilai Murni Tugas Nilai Tugas dikalikan dengan 30 x2022 Nilai Murni UTS Nilai UTS dikalikan dengan 30 x2022 Nilai Murni UAS Nilai UAS dikalikan dengan 40 x2022 Nilai Akhir adalah Nilai Murni Tugas Nilai Murni UTS Nilai Murni UAS x2022 Ketentuan untuk mendapatkan grade nilai x2022 Nilai Akhir gt 80 mendapat Grade A x2022 Nilai Akhir gt 70 mendapat Grade B x2022 Nilai Akhir gt 59 mendapat Grade C x2022 Nilai Akhir gt 50 mendapat Grade D x2022 Nilai Akhir lt 50 mendapat Grade E x2022 Tampilan yang diinginkan sebagai ber ikut Layar MasukkanPROGRAM HITUNG NILAI AKHIRMATERI PEMROGRAMMAN C Masukkan Jumlah Mahasiswa ltdiinput gtMahasiswa Ke - ltproses counter gtNama Mahasiswa ltdiinput gtNilai Tugas ltdiinput gtNilai UTS ltdiinput gtNilai UAS ltdiinput gt lt ltTerus berulang tergantung Jumlah Mahasiswa gt gt Layar Keluaran DAFTAR NILAI MATERI PEMROGRAMMAN C ---------------------------------------------------- No Nama Nilai Grade Mahasiswa ---------------------------- Tugas UAS UASAkhir ---------------------------------------------------- ----------------------------------------------------Frieyadie, 113.121 Bab 7 ArrayPenjelasan No 3 PT STAY COOL, memberikan Honor tetap kepada karyawan kontraknya sebesar Rp 700,000,- per bulan, dengan memperoleh tujangan-tunjangan sebagai berikut x2022 Tunjangan Jabatan GolonganPersentase 15 210 315 Sebagai contoh Jika seorang keryawan tersebut dengan golongan 3, maka mendapatkan tunjangan sebesasr 15 Rp 700,000,- x2022 Tunjangan PendidikanKode PendidikanPersentase1SMU2,5 2 D3 5 3 S17,5 x2022 Honor Lembur Jumlah jam kerja normal dalam satu bulan sebanyak 240 Jam Kerja Honor lembur diberikan jika jumlah jam kerja sebih dari 240 jam, maka kelebihkan jam kerja tersebut dikalikan dengan honor lembur perjam sebesar Rp 2,500 untuk setiap kelebihan jam kerja dalam satu bulannya x2022 Tampilan yang diinginkan sebagai berikut Layar Masukkan dan Keluaran Program Hitung Honor Karyawan Kontrak PT STAY COOL Masukkan Jumlah Karyawan ltdiinput gt Karyawan Ke - ltproses counter gt Nama Karyawan ltdi input gt Golongan 1 2 3 ltdi input gt Pendidikan 1 SMU 2 D3 3 S1 ltdi input gt Jumlah Jam Kerja ltdi input gt lt ltTerus berulang tergantung Jumlah Karyawan gt gtPT STAY COOL----------------------------------------------------------------No Nama TunjanganKaryawan ----------------- HonorPendapatan Jabatan Pdidikan Lembur Pajak Bersih---------------------------------------------------------------- ----------------------------------------------------------------Total Gaji yang dikeluarkan Rp 114 Pemrogramman C.122 Bab 8 PointerPemrogramman C Bab 8 PointerPenjelasan Merupakan sebuah variabel yang berisi alamat dari variabel lain Suatu pointer dimaksudkan untuk menunjukan ke suatu alamat memori sehingga alamat dari suatu variabel dapat diketahui dengan mudah 8 1 Operator PointerPenjelasan Terdapat dua macam operator pointer yang disediakan oleh Borland C 1 Operator dereference amp 2 Operator reference 8 1 1 Operator Dereference amp PenjelasanDidalam mendeklarasikan suatu variabel harus pada lokasi yang pastididalam penggantian umumnya kita tidak dapatmenentukan dimana variabel akan ditempatkan Terkadang secaraotomatis dilakukan oleh kompiler dan sistem operasi yang sedang aktif, tetapi sesekali sistem operasi akan memberikan banyak alamat yangkita tidak mengetahui dimana variabel ditempatkan Hal ini dapatdilakukan dengan memberikan suatu identifier x201C amp x201D ampersand sign didepan nama variabel, operator ini biasa disebut dengan x201Caddress of x201Datau operator menggunakan operator dereference amp ini, suatu variabelakan menghasilkan alamat lokasi contoh ILHAM ditempatkan pada memori dengan alamat0x0012ff88 dan dideklarasikan sebagai berikut ILHAM 75AMIR ILHAM AMIR sama dengan ILHAM 75 RAKA ampILHAM RAKA sama dengan Address Of ILHAM 0x0012ff88 Frieyadie.123 Bab 6 PointerGambar 8 1 Diagram Pengunaan Opeator Dereference8 1 2 Operator Reference PenjelasanDengan menggunakan operator anda dapat mengakses secaralangsung nilai yamg terdapat didalam variabel yang berpointer, hal inidapat dilakukan dengan menambahkan identifier asterisk , agardapat menterjemahkan nilai sebenarnya dari suatu variabel Operator inibiasa disebut dengan x201Cvalue pointed by menggunakan operator reference ini, menghasilkan nilaiyang berada pada suatu alamat memoriSebagai contoh ILHAM ditempatkan pada memori dengan alamat 65524dan dideklarasikan sebagai berikut ILHAM 75RAKA ampILHAM RAKA sama dengan Address Of ILHAM 0x0012ff88 RAFLI RAKA RAFLI sama dengan value po inted byRAKA 75 Gambar 8 2 Diagram Pengunaan Opeator Reference116 Pemrogramman C.124 Bab 8 Pointer8 2 Deklarasi Pointer Pada KonstantaPenjelasanSuatu pointer dapat dideklarasikan secara konstanta atau secara tetaptidak dapat diubah Untuk mendeklarasikan pointer secara konstantadengan memberikan kata const didepan nama penulisan tipedata const namakonstantaContoh-1 ---------------------------------- Pendeklarasian Pointer Konstanta ---------------------------------- include ltstdio h gt include ltconio h gt include ltiostream h gtvoid main Pada program diatas, terdapat kesalahan dan tidak dapat dijalankan, penyebabnya pada pernyataan nama Visual C Karena variabel nama, merupakan merupakan pointer konstanta, yaitu tidak dapat diubah - ubah Pesan Kesalahan Yang Tampil adalah Cannot modify a const object Error Message yang akan dihasilkan, dari program contoh-1 diatas adalah Gambar 8 3 Error Message Contoh-1Frieyadie, 117.125 Bab 6 Pointer8 3 Deklarasi Pointer Pada VariabelPenjelasan Karen a keakhlian dari pointer untuk menunjuk secara langsung kesuatu nilai, memeriksa satu persatu data yang memiliki pointer pada saat variabel tersebut pertama kali dideklarasikan Bentuk penulisan tipedata namakonstantaContoh-2 ------------------------------- Penggunaan Pointer Dereference ------------------------------- include ltstdio h gt include ltconio h gt include ltiostream h gt main Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-2 diatas adalah Gambar 8 4 Hasil Contoh-2118 Pemrogramman C.126 Bab 8 PointerContoh-3 ----------------------------- Penggunaan Pointer Reference ----------------------------- include ltstdio h gt include ltconio h gt include ltiostream h gtmain Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-3 diatas adalah Gambar 8 5 Hasil Contoh-3Contoh-4 ------------------------------ Perubahan Nilai dengan Pointer ------------------------------ include ltconio h gt include ltiostream h gtmain.127 Bab 6 Pointer cout lt lt Nilai hadiansyah sekarang cout lt lt hadians yah lt ltendl hadiansyah 50 cout lt lt Nilai hadiansyah sekarang cout lt lt hadiansyah lt ltendl getch Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-4 diatas adalah Gambar 8 6 Hasil Contoh-48 4 Pointer Pada PointerPenjelasan Tidak terbatas menunjuk alamat dari suatu variabel, pointer dapat pula menunjuk ke pointer lainnya Didalam pendeklarasianya, hanya menambahkan pointer reference pada variabel yang akan ditunjuk Sebagai contoh char ilham char raka pointer ke variabel char amir pointer pada pointer ilham 75 raka ampilham amir ampraka Gambar 8 7 Diagram Pengunaan Pointer Pada Pointer120 Pemrogramman C.128 Bab 8 PointerContoh-5 ----------------------------- Penggunaan Pointer to Pointer ------------------------------ include ltstdio h gt include ltconio h gt include ltiostream h gtmain Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-5 diatas adalah Gambar 8 8 Hasil Contoh-5Frieyadie.129 Bab 6 Pointer8 5 Pointer pada ArrayPenjelasanKonsep Array diantaranya adalah banyak loncatan d ari pointer satu kepointer yang lain karena secara internal array juga menyatakan alamat, yaitu pengenal array sama dengan alamat pada elemen pertama, padaarray Sebagai contoh sederhana dapat anda lihat pada contoh programberikut Contoh-6 ------------------------------ Penggunaan Pointer to Array ------------------------------ include ltstdio h gt include ltconio h gt include ltiostream h gtmain cout lt ltendlcout lt lt Hasil Pengaksesan Elemen Array Lewat cout lt lt Pointer cout lt ltendl lt ltendlfor i 1i lt 5i getche Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-6 diatas adalah 122 Pemrogramman C.130 Bab 8 Pointer Gambar 8 9 Hasil Contoh-68 6 Pointer pada StringPenjelasan Pointer pada string dapat anda lihat pada contoh program berikut Contoh-7 ------------------- Pointer pada String ------------------- include ltiostream h gt include ltconio h gt main Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-7 diatas adalah Frieyadie, 123.131 Bab 6 PointerGambar 8 10 Hasil Contoh-7 Pada program diatas, terdapat perubahan nilai pointer bandpunk yang di tunjukkan oleh penambahan nilai pointer pada bandpunk 3, secara default, pembacaan dilakukan mulai dari pointer pertama, karena sudah terjadi penambahan dengan 3, maka pembacaan berpindah ke alamat ke 4, sehingga tercetak kata CID R A N C I D 0 1 2 3 4 5 6124Pemrogramman C.132 Bab 9 FungsiPemrogramman C Bab 9 FungsiPenjelasan Fungsi Function merupakan blok dari kode yang dirancang untuk melaksanakan tugas khusus Kegunaan dari fungsi ini adalah untuk - Mengurangi pengulangan penulisan program yang berulangan atausama - Program menjadi lebih terstruktur, sehingga mudah dipahami dandapat lebih dikembangkan Fungsi-fungsi yang sudah kita kenal sebelumnya adalah fungsi main , yang bersifat mutlak, karena fungsi ini program akan dimulai, sebagai contoh yang lainnya fungsi printf , cout yang mempunyai tugas untuk menampilkan informasi atau data kelayar dan masih banyak lainnya 9 1 Struktur FungsiPenjelasan Sebuah fungsi sederhan a mempunyai bentuk penulisan sebagai berikut namafungsi argumen Keterangan - Nama fungsi, boleh dituliskan secara bebas dengan ketentuan, tidak menggunakan spasi dan nama-nama fungsi yang mempunyai arti sendiri - Argumen, diletakan diantara tanda kurung x201C x201D yang terletak dibelakang nama fungsi Argumen boleh diisi dengan suatu data atau dibiarkan kosong - Pernyataan perintah, diletakan diantara tanda kurung x2018 x2019 Pada pemanggilan sebuah fungsi, cukup dengan menuliskan nama fungsinya Contoh pembuatan fungsi sederhanaFrieyadie.133 Bab 9 FungsiContoh-1 pembuatan fungsi garis include ltconio h gt include ltstdio h gt include ltiostream h gt garis program utama main Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-1 diatas adalah Gambar 9 1 Hasil Contoh-19 2 Prototipe FungsiPenjelasan Prototipe fungsi digunakan untuk mendeklarasikan ke kompiler mengenai x2022 Tipe data keluaran dari fungsi x2022 Jumlah parameter yang digunakan x2022 Tipe data dari masing-masing parameter yang d igunakan Keuntungan didalam pemakai prototipe yaitu x2022 Kompiler akan melakukan konversi antara tipe parameter dalamdefinisi dan parameter fungsi x2022 Jika jumlah parameter yang digunakan dalam definisi fungsi dan padasaat pemanggilan fungsi berbeda atau tidak sama, maka akanmenunjukkan kesalahan,126Pemrogramman C.134 Bab 9 Fungsi Contoh prototipe fungsi Nama-fungsi float total float a, float b di-akhiri titik komaTipe data parameter keduaTipe data parameter pertamaTipe data keluaran fungsi Bentuk definisi dalam penggunaan fungsi yang dideklarasikan dengan menggunakan prototipe, harus diubah Sebagai contoh pada pendefinisian berikut float total a, b float a, b Bentuk pendefinisian diatas harus diubah menjadi bentuk modern pendefinisian fungsi Nama fungsi float total float a, float b Tidak menggunakan titik komaparameter bTipe parameter bparameter aTipe parameter aTipe keluaran fungsi9 3 Parameter FungsiPenjelasan Terdapat dua macam para parameter fungsi, yaitu x2022 Parameter forma l adalah variabel yang terdapat pada daftar parameter yang berada didalam definisi fungsi x2022 Parameter Aktual adalah variabel yang digunakan pada pemanggilan suatu fungsi Bentuk penulisan Parameter Formal dan Parameter Aktual Ada dua cara untuk melewatkan parameter ke dalam fungsi, yaitu berupa Frieyadie, 127.135 Bab 9 Fungsi9 3 1 Pemanggilan dengan nilai Call by Value Penjelasan Pada pemanggilan dengan nilai yaitu nilai dari parameter aktual akan dimasukkan keparameter formal Dengan cara ini nilai parameter aktual tidak bisa berubah, walaupun nilai dari parameter formal berubah Berikut contoh pemanggilan dengan nilai dapat dilihat pada contoh berikut Contoh-2 ------------------------ Penggunaan Call By Value Program Tambah Nilai ------------------------ include ltconio h gt include ltstdio h gt include ltiostream h gt tambah int m, int n main tambah int m, int n 128Pemrogramman C.136 Bab 9 Fungsi Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-2 diatas adalah Gambar 9 2 Hasil Con toh-29 3 2 Pemanggilandengan Referensi Callby Reference Penjelasan Pemanggilan dengan reference merupakan pemanggilan alamat suatu variabel didalam fungsi Cara ini dapat dipakai untuk mengubah isi suatu variabel yang diluar dari fungsi dengan melaksanakan pengubahan nilai dari suatu variabel dilakukan didalam ---------------------------- Penggunaan Call By Reference Program Tambah Nilai ---------------------------- include ltconio h gt include ltstdio h gt include ltiostream h gt tambah int c, int d main Frieyadie.137 Bab 9 Fungsi tambah int c, int d Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-3 diatas adalah Gambar 9 3 Hasil Contoh-39 4 Pernyataan Digunakan untuk mengirimkan nilai atau nilai dari suatu fungsi kepada fungsi yang lain yang memanggilnya Pernyataan return diikuti oleh argumen yang berupa nilai yang akan dikirimkan Contoh pemakaian pernyataan return dapat dilihat pada contoh berikut Contoh-4 -------------------------- Penggunaan Fungsi return ------------------------ -- include ltconio h gt include ltstdio h gt include ltiostream h gt tambah int c prototype fungsi tambah main 130Pemrogramman C.138 Bab 9 Fungsi tambah int c fungsi tambah Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-4 diatas adalah Gambar 9 4 Hasil Contoh-49 5 Pengiriman Data Ke Fungsi9 5 1 Pengiriman Data Konstanta Ke Mengirimkan suatu nilai data konstanta ke suatu fungsi yang lain dapat dilakukan dengan cara yang mudah, dapat dilihat dari program berikut Contoh-5 ------------------------ Pengriman data Konstanta ------------------------ include ltconio h gt include ltstdio h gt include ltiostream h gt luas float sisi main luas float sisi Keterangan Frieyadie.139 Bab 9 FungsiDalam struktur program diatas dilihat bahwa, pernyataanluasbs luas 4 25 , akan dikirimkan nilai kepada fungsiluas , untuk diolah lebih lanjut, yang nilai tersebut akanditampung pada variabel sisi Selanjutnya didalam fungsireturn terjadi perkalian sisi dengan sisi, setelah itu hasilperkalian tersebut dikiri m balik ke variabel luasbs yangmemanggil fungsi Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-5 diatas adalah Gambar 9 5 Hasil Contoh-59 5 2 Pengiriman Data Variabel Ke FungsiPenjelasan Bentuk pengiriman data Variabel, sama seperti halnya pengiriman suatu nilai data konstanta ke suatu fungsi, hanya saja nilai yang dikirimkan tersebut senantiasa dapat berubah-ubah Bentuk pengiriman tersebut dapat dilihat dari program berikut Contoh-6 ------------------------ Pengriman data Variabel ------------------------ include ltconio h gt include ltstdio h gt include ltiostream h gt luas float sisi main 132Pemrogramman C.140 Bab 9 Fungsi luas float sisi Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-6 diatas adalah Gambar 9 6 Hasil Contoh-69 6 Jenis VariabelPenjelasan Jenis Variabel pada C ini sangat berguna didalam penulisan suatu fungsi agar penggunaan didalam penggunaan suatu variabel tidak salah Terdapat beberapa jenis variabel yaitu x2022 Variabel Lokal x2022 Variabel Eksternal atau Glob al x2022 Variabel Statis 9 6 1 Variabel LokalPenjelasan Variabel Lokal adalah variabel yang dideklarasikan didalam fungsi dan hanya dikenal oleh fungsi yang bersangkutan Variabel lokal biasa disebut dengan Variabel -------------- Variabel Lokal -------------- include ltconio h gt include ltstdio h gt include ltiostream h gt lokal main.141 Bab 9 Fungsi cout lt lt nNilai didalam funsi main lt lta lokal cout lt lt nNilai didalam funsi main lt lta getch lokal Hal ini terlihat bahwa variabel a yang berada diluarfungsi local tidak dikenal oleh fungsi local Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-7 diatas adalah Gambar 9 7 Hasil Contoh-79 6 2 Variabel EksternalPenjelasan Variabel Eksternal adalah variabel yang dideklarasikan diluar fungsi yang bersifat global yang artinya dapat digunakan bersama-sama tanpa harus dideklarasikan berulang-ulang Untuk pendeklarasian variabel ekternal ini, diluar dari fungsi main , yang selama ini pendeklarasian variabel selalu didalam fungsi --------- --------------------- Variabel Eksternal atau Global ------------------------------ include ltconio h gt include ltstdio h gt include ltiostream h gt int a 6 -- gt deklarasi variabel eksternal void lokal 134 Pemrogramman C.142 Bab 9 Fungsi void main void lokal Hal ini terlihat bahwa variabel a yang dideklarasikan diluarfungsi main , dapat digunakan didalam fungsi main dan fungsi local Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-8 diatas adalah Gambar 9 8 Hasil Contoh-89 6 3 Variabel StatisPenjelasan Variabel Statis dapat berupa variabel local atau variabel eksternal Sifat variabel statis ini mempunyai sifat antar lain x2022 Jika variabel statis bersifat local, maka variabel hanya dikenal oleh fungsi tempat variabel dideklarasikan x2022 Jika variabel statis bersifat eksternal, maka variabel dapat dipergunakan oleh semua fungsi yang terletak pada file yang sama ditempat variabel statis dideklarasikan x2022 Jika tidak ada inisialisasi oleh pemrograman secara otomatis akan diberikan n ilai awal nol Suatu variabel statis diperoleh dengan menambahkan kata-kunci static didepan penentu tipe data 135.143 Bab 9 FungsiContoh-9 -------------------------- Penggunaan Variabel Statis -------------------------- include ltconio h gt include ltstdio h gt include ltiostream h gt walah -- gt prototipe fungsi walah main walah Hal ini terlihat bahwa x2022 Pada pada prototipe fungsi walah tidak tedapatnilai awal, maka secara otomatis variabel k 0 x2022 Pada pemanggilan fungsi walah pertama, tercetaknilai variabel k 4, didapat dari k 0 4 x2022 Pada pemanggilan fungsi walah kedua, tercetaknilai variabel k 8, didapat dari k 4 4, karena nilai kyang terbaru adalah 4 x2022 Pada pencetakan k didalam fungsi main , adalah 5,karena variabel k, didalam fungsi main bersifatlokal Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-9 diatas adalah Gambar 9 9 Hasil Contoh-9136Pemrogramman C.144 Bab 9 Fungsi9 7 Fungsi inlinePenjelasan Fungsi inline inline function digunakan untuk mengurangi lambatnya e ksekusi program dan mempercepat eksekusi program terutama pada program yang sering menggunakan atau memanggil fungsi yang berlebih terutama program-program yang menggunakan pernyataan perulangan proses seperti for, while dan do x2013 while Inline function dideklarasikan dengan menambahkan kata kunci inline didepan tipe -------------------------- Penggunaan inlide function -------------------------- include ltconio h gt include ltstdio h gt include ltiostream h gt inline int kali int i, int j main Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-10 diatas adalah Gambar 9 10 Hasil Contoh-10Contoh-11 -------------------------- Penggunaan inlide function -------------------------- Frieyadie, 137.145 Bab 9 Fungsi include ltconio h gt include ltstdio h gt include ltiostream h gt inline static void cplusplus int main getche Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-11 diatas adalah Gambar 9 11 Hasil Contoh-119 8 Function OverloadingPenjelasan Function Overloading adalah mendefinisikan beberapa fungsi, sehingga memiliki nama yang sama tetapi dengan parameter yang berbeda Dapat diartikan bahwa fungsi yang overload berarti menyediakan versi lain dari fungsi tersebut Salah satu kelebihan dari C adalah Overloading Sebagai contoh membentuk fungsi yang sama dengna tipe yang berbeda - beda dan dibuatkan pula nama fungsi yang berbeda-beda pula 138Pemrogramman C.146 Bab 9 FungsiContoh-12 ------------------------------- Penggunaan function overloading ------------------------------- include ltconio h gt include ltstdio h gt include ltiostream h gt int hitung int b long hitung long c float hitung float d void main int hitung int b long hitung long c double hitung double d Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-12 diatas adalah Gambar 8 12 Hasil Contoh-12Frieyadie, 139.147 Bab 9 Fungsi9 9 LatihanPenjelasan No 1 Buatlah program menghitung luas dan keliling lingkaran dengan menggunakan fungsi Fungsi yang harus dibuat luas untuk menghitung luas lingkaran dan keliling u ntuk menghitung luas No 2 Buatlah program untuk menghitung besarnya diskon yang diberikan atas besanya sejumlah pembelian, dengan ketentuan sebagai berikut - Jika belanja dibawah Rp 1,000,000 maka tidak mendapat diskon - Jika belanja dimulai dari Rp 1,000,000 sampai dengan Rp 5 000 000, maka mendapat diskon sebesar 20 - Jika belanja diatas Rp 5 000 000, maka mendapat diskon sebesar35 Fungsi yang harus dibuat potong untuk menghitung besar potongan yang akan diberikan Dengan tampilan yang diinginkan sebagai berikut Program Hitung Potongan Besar pembelian barang Rp x2026 x2026 x2026 ltdi input gt Besar diskon yang diberikan Rp x2026 x2026 x2026 lt hasil proses gt Besar harga yang harus dibayarkan Rp x2026 x2026 x2026 lt hasil proses gtPenjelasan No 3 Buatlah program untuk menghitung konversi dari derajat fahrenheit ke celcius Petunjuk 1 Gunakan Function Overloading 2 Buatlah 3 tiga buah fungsi untuk dioverloading, dengan variabel untuk masing-masing fungsi berbeda-beda x2022 Untuk fungsi pertama variabel yang digunakan adalah double x2022 Untuk fungsi pertama variabel yang digunakan adalah float x2022 Untuk fungsi pertama variabel yang digunakan adalah integer 3 Rumus konversi yang digunakan adalahc f - 32 0 5 9 Contoh Jika nilai Fahrenheit 100c 100 - 32 5 9c 68 5 9c 37,7778 Hasil keluaran yang diinginkan Pemanggilan dengan tipe data double Proses dengan tipe data double 100 sama dengan 37 7778140Pemrogramman C.148 Bab 9 Fungsi Pemanggilan dengan tipe data float Proses dengan tipe data float 100 sama dengan 37 7778 Pemanggilan dengan tipe data integer Proses dengan tipe data integer 100 sama dengan 37Penjelasan No 4 Buatlah program untuk menghitung jumlah pembayaran pada perpustakaan Kecil-Kecilan Mempunyai ketentuan sebagai berikut Kode Jenis TarifJenis Buku Buku Buku CCerPen Kumpulan Cerita Pendek 500 KKomik 700 NNovel 1000 Petunjuk Proses x2022 Buatlah Fungsi Tarif untuk menentukan terif penyewaan x2022 Gunakan Pernyataan If x2013 Else Tampilan Masukan yang diingink an Perpustakaan ---------------------------- Nama Penyewa Buku ltdiinput gt Kode Buku C K N ltdiinput gt Banyak Pinjam ltdiinput gt Tampilan Keluaran yang diinginkan Tarif Sewa Rp lthasil proses gt Jenis Buku lt hasil proses gt Penyewa dengan Nama lthasil proses gt Jumlah Bayar Penyewaan Sebesar Rp lthasil proses gtFrieyadie, 141.149 Bab 9 Fungsi Lembar ini Sengaja Dikosongkan Untuk Catatan Boleh Juga 142 Pemrogramman C.150 Bab 10 MacroPemrogramman C Bab 10 MacroPenjelasan Didalam penyusunan suatu makro ada beberapa hal yang perlu dipelajari adalah 10 1 Preprocessor DirectivesPenjelasan Adalah suatu perintah yang termasuk kedalam program, tetapi bukanlah instruksi dari program itu sendiri, tetapi untuk preprocessor Preprocessor ini dijalankan secara otomatis oleh kompiler, ketika didalam proses penterjemahan Compile program berlangsung, didalamnya membuat nilai pembuktian pertama dan menterjemahkan code program didalam kode objek Didalam penggunaan preprocessor directive selalu dimulai dengan tanda Ada beberapa preprocessor directive, diantaranya adalah 10 1 1 definePenjelasan Digunakan untuk mendefinisikan suatu nilai tertentu kepada suatu nama konstanta Bentuk umum dari preprocessor directive define ini adalah define namakonstanta teks Contoh Teks define A 6 NamaKonstanta Dalam pendeklarasian preprocessor directive define, NamaKonstanta sebaiknya ditulis dengan menggunakan huruf besar, guna untuk membedakannya dengan namavariabel Sedangkan Teks merupakan suatu nilai yang diberikan pada namakonstanta Teks dapat berupa x2022 Numerik define PI 3 14 x2022 Karakter define HURUF x2018B x2019 x2022 String define JABATAN x201CINSTRUCTOR x201D x2022 Pernyataan define CETAK x201CBorland C x201D x2022 Fungsi Sederhana define LUASKUBUS n n Frieyadie.151 Bab 10 Macro Setelah define ditentukan didalam program cukup dituliskan namakonstantanya saja define akan mengganti semua nama konstanta tadi dengan teksnya sebelum proses kompilasi -------------------------- Program Penggunaa n define -------------------------- include ltstdio h gt include ltconio h gt include ltiostream h gt define PI 3 141592 define L n PI n n main Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-1 diatas adalah Gambar 9 1 Hasil Contoh-1Contoh-2 -------------------------- Program Penggunaan define -------------------------- include ltstdio h gt include ltconio h gt include ltiostream h gt defineawal definemulai main definecetak cout definemasuk cin definehapus clrscr definetahan getch defineLSKUBUS sisi sisi mulai awalint sisi, lskubus144Pemrogramman C.152 Bab 10 Macro hapus cetak lt lt Program Penggunaan define lt ltendl cetak lt lt Masukkan Nilai Sisi Kubus masuk gt gtsisi lskubus LSKUBUScetak lt lt Luas Kubus adalah lt ltlskubustahan akhir Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-2 diatas adalah Gambar 9 2 Hasil Contoh-2Contoh-3 Contoh Bubble Sorting include ltstdio h gt include ltstdlib h gt define SWAP a, b define INDEX 8 void bubblesrt int a , int n int main void printf Sebelum di Urutkan n for i 0 i lt INDEX i printf d , array i printf n bubblesrt array, INDEX Mengurutkan array printf nSetelah diurutkan n for i 0 i lt INDEX i printf d , array i printf nn system PAUSE Menghentikan tampilan return 0 Frieyadie.153 Bab 10 Macro Fungsi Bubble Sort void bubblesrt int a , int n Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-3 diatas adalah Gambar 9 3 Hasil Contoh-310 1 2 includePenjelasan Preprocessor include telah dibahas pada bab sebelumnya, yaitu berfungsi untuk memasukkan atau menyertakan file-file header kedalam program yang akan dibuat Dalam penulisan include ada dua bentuk penulisan include namafileheader atau include ltnamafileheader gt Pada bentuk penulisan include mempunyai arti yang berbeda, yaitu x2022 include namafileheader x201CPertama kali compiler akan mencari file header yang disebutkan pada directori yang sedang aktif dan apa bila tidak ditemukan akan mencari pada directori dimana file header tersebut berada x201C x2022 include l tnamafileheader gt146Pemrogramman C.154 Bab 10 Macro x201CPertama kali compiler akan mencari file header yang disebutkanpada directori yang ada file headernya, kecuali pada directori yangsedang aktif 10 1 3 if - endifPenjelasan Preprocessor if - endif digunakan untuk mengkompilasi jika pernyataan kondisi pada if bernilai benar, jika tidak maka, diabaikan Pernyataan kondisi berupa ekspresi konstanta yang dideklarasikan dengan Penulisan if ekspresi-konstanta penyataan endifContoh-4 Penggunaan if - endif define N -4 main Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-4 diatas adalah Gambar 9 4 Hasil Contoh-4Hal ini terlihat bahwa nilai variabel N -4, jadi pada saatpengujian N gt 0, Nilai N lebih kecil dari 0, maka dariproses program diatas tidak ditampilkan hasilnyaFrieyadie, 147.155 Bab 10 Macro10 1 4 if - else - endifPenjelasanPreprocessor if - else - endif digunakan untuk mengkompilasijika pernyataan kondisi pada if bernilai benar, jika if bernilai salahmaka, pernyataan else dikompil asi Pernyataan kondisi berupa ekspresikonstanta yang dideklarasikan dengan Penulisan if ekspresi-konstanta Penyataan-1 else Penyataan-2 endifContoh-5 Penggunaan if - else - endif define N -4main Hasil dari program contoh-5 diatas adalah Gambar 9 5 Hasil Contoh-510 1 5 elifPenjelasanPreprocessor elif digunakan untuk mengkompilasi dari pernyataanbertingkat Dalam hal ini elif sama halnya seperti elseif, merupakankombinasi dari if dan else Perintah dijalankan sesuai dengan kondisiyang telah ditentukan, Hasil hanya dapat dijalankan sesuai denganketentuan yang benar Bentuk elif diikuti oleh Penulisan if ekspresi-konstanta-1 Penyataan-1 elif ekspresi-konstanta-2 Penyataan-2 148Pemrogramman C.156 Bab 10 Macro elif ekspresi-konstanta-nPenyataan-n endifContoh-6 Penggunaan elif define N 12 main Hasil dari program contoh-6 diatas adalah Gambar 9 6 Hasil Contoh-6Hal ini terlihat bahwa nilai variabel N 12, jadi pada saatpengujian N gt 10, Nilai N lebih besar dari 10, maka dariproses program diatas d itampilkan hasilnya adalah x201CLebihBesar dari Sepuluh x201D10 1 6 undefPenjelasan Preprocessor undef digunakan untuk menghilangkan nilai yang telah didefiniskan dari daftar Penggunaan undef include ltiostream h gt define LEBARMAKS 100 if LEBARMAKS gt200 undef LEBARMAKS -- gt menghilangkan LEBARMAKS define LEBARMAKS 200Frieyadie, 149.157 Bab 10 Macro elsif LEBARMAKS lt50 undef LEBARMAKS -- gt menghilangkan LEBARMAKS define LEBARMAKS 50 else undef LEBARMAKS -- gt menghilangkan LEBARMAKS define LEBARMAKS 50 endifmain Hal ini terlihat bahwa if LEBARMAKS gt200 memeriksa apakah LEBARMAKS gt200,jika terpenuhi maka pengenal LEBARMAKS nilainya akan dari program contoh-7 diatas adalah Gambar 9 7 Hasil Contoh-710 1 7 ifdef - ifndefPenjelasanPreprocessor ifdef dan ifendef memberikan bagian dari programyang akan dikompile, hal ini dapat dilakukan jika sudah konstantadidefiniskan pada bagian define, hal ini merupakan parameter yangkhusus yang harus Penulisan ifdef nama-konstanta pernyataan endifPe njelasan Jika nama-konstanta terdefinisi maka, pernyataan akandijalankan, jika nama-konstanta tidak terdefinisi maka, pernyataan 150Pemrogramman C.158 Bab 10 Macro ifdef LEBARMAKS char str LEBARMAKS endif ifndef nama-konstantapernyataan endif Penjelasan Jika nama-konstanta tidak terdefinisi maka, pernyataan akan dijalankan, jika nama-konstanta terdefinisi maka, pernyataan akan diabailkan Contoh ifndef LEBARMAKS define LEBARMAKS 100 endif char str LEBARMAKS Contoh-8 -- gt Penggunaan ifdef dan ifndef include ltiostream h gt define ANAK1 ILHAM define ANAK2 HADIANSYAH main Hasil dari program contoh-8 diatas adalah Gambar 9 8 Hasil Contoh-8Frieyadie, 151.159 Bab 10 Macro10 2 Pembuatan File HeaderPenjelasan File Header adalah suatu file dengan akhiran h File ini sebenarnya berisikan deklarasi fungsi dan definisi konstanta Selain file-file header standar yang disediakan oleh C , kita dapat juga membuat file header sediri, dengan cara yang sama seperti membuat file editor Yang harus diperhati kan pada saat menyimpan file header yang telah dibuat harus digunakan akhiran h Berikut contoh file header standar yang disediakan oleh Borland C types h Types for dealing with time Copyright c Borland International 1987,1988 All Rights Reserved ifndef TIMET define TIMET typedef long timet endif Sebagai latihan berikut kita akan membuat suatu file header sendiri yang akan digunakan pada file editor Buatlah program file heder dibawah ini, kemudian simpan dengan nama atur h, pada folder kerja anda folder includeContoh-9 pembuatan file header untukpengaturan Copyright c Frieyadie 2001 All Rights Reserved define awal define mulai main define cetak cout define tampil cprintf define masuk scanf define hapus clrscr define jika if define warna textcolor define tahan getche Setelah disimpan, selanjutnya Compile file atur h 152 Pemrogramman C.160 Bab 10 Macro Buatlah program dibawah ini, kemudian gunakan file header yang sudah anda buat dan simpan dengan nama ---------------------------------- p rogram dengan file header sendiri ---------------------------------- include ltstdio h gt include ltconio h gt include ltiostream h gt include atur h mulai awalint a, b, chapus warna 4 tampil nPROGRAM PENJUMLAHANn cout lt ltendlcout lt lt Masukkan Nilai A cin gt gtacout lt lt Masukkan Nilai B cin gt gtbc a b cout lt lt Hasil dari lt lta lt lt lt ltb lt lt lt ltctahan akhir Hasil dari program contoh-10 diatas adalah Gambar 9 9 Hasil Contoh-1010 3 LatihanPenjelasan No 1 Buatlah program menghitung pangkat dua serta pangkat tiga dari sebuah bilangan bulat dengan makro Sebagai input adalah bilangan itu sendiri, sedangkan sebagai output adalah pangkat dua serta pangkat tiga dari bilangan bulat No 2 Buatlah program menghitung luas dan keliling lingkaran Proses berada didalam file header, nama file header yang diinginkan.161 Bab 10 MacroTampilan Yang Diinginkan Masukkan Nilai Jari-jari ltdi-input gtLuas Lingkaran lt hasil proses gtKeliling Lingkaran lt hasil proses gtPenjelasan No 3 Buatlah pr ogram menghitung nilai akhir perkuliahan pada suatu matakuliah, dengan ketentuan sebagai berikut x2022 Nilai Absensi 10 x2022 Nilai Tugas 20 x2022 Nilai U T S 30 x2022 Nilai U A S 40 Untuk proses penilaian dilakukan didalam file header dan simpannama file header tersebut yang diinginkanProgram Hitung Nilai Akhir Mata KuliahMasukkan Nilai Absensi x2026 x2026 ltdi-input gtMasukkan Nilai Tugas x2026 x2026 ltdi-input gtMasukkan Nilai U T S x2026 x2026 ltdi-input gtMasukkan Nilai U A S x2026 x2026 ltdi-input gtNilai Murni Absensi ltdata-inputan gt 10 lthasil-proses gtNilai Murni Tugas ltdata-inputan gt 20 lthasil-proses gtNilai Murni U T S ltdata-inputan gt 30 lthasil-proses gtNilai Murni U A S ltdata-inputan gt 40 lthasil-proses gtNilai Akhir yang diperoleh sebesar x2026 lthasil-proses gt154Pemrogramman C.162 Bab 11 StructureBORLAND C Bab 10 StructurePenjelasan Structure digunakan untuk mengelompokan sejumlah data yang mempunyai tipe data yang berbeda Variabel-variabel yang membentuk sebua h struktur dinamakan elemen struktur Struktur sama seperti Record di dalam Bahasa Pemrograman Pascal11 1 Deklarasi StructurePenjelasan Structure dapat deklarasikan seperti berikutstruct namatipestruktur ataustruct namatipestrukturContoh structDeklarasi mahasiswaFrieyadie.163 Bab 11 StructureContoh-1 ---------------------------- Program Penggunaan structure Nama File ---------------------------- include ltstdio h gt include ltconio h gt include ltiostream h gt main mahasiswa clrscr cout lt lt masukan NIM cin gt cout lt lt masukan Nama cin gt cout lt lt masukan Nilai Akhir cin gt cout lt lt nnData Yangdi Inputkan adalah nn cout lt lt NIM lt lt ltendl cout lt lt Nama lt lt ltendl cout lt lt Nilai Akhir lt lt ltendl getch Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-1 diatas adalah Gambar 11 1 Hasil Contoh 1156Pemrograman C.164 Bab 11 Structure11 2 Nested StructurePenjelasan Nested Structure merupakan suatu Structure dapat digunakan didalam structure yang lainnya Hal seperti ini anda dapat lihat pada program berikut ini Contoh-2 ----------------------------------- Program Penggunaan Nested structure Nama File ----------------------------------- include ltstdio h gt include ltconio h gt include ltiostream h gt main struct dtnil struct nilai clrscr - gt masukan data cout lt lt masukan NIM cin gt cout lt lt masukan Nama cin gt cout lt lt masukan Nilai UTS cin gt cout lt lt masukan Nilai UAS cin gt cout lt ltendl - gt menampilkan hasil masukan cout lt lt masukan NIM lt lt ltendl cout lt lt masukan Nama lt lt ltendl cout lt lt masukan Nilai UTS lt lt ltendl cout lt lt masukan Nilai UAS lt lt ltendl cout lt ltendl getch return 0 Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-2 diatas adalah Frieyadie, 157.165 Bab 11 Structure Gambar 11 2 Hasil Contoh 211 3 Structure dengan ArrayPenjelasan Penggunaan Array sering dikaitkan dengan Structure, sehingga membentuk Array dari Structure Berikut bentuk deklarasi array structure struct namatipestruktur jmlindex Co ntoh-3 ---------------------------------- Program Penggunaan array structure Nama File ---------------------------------- include ltstdio h gt include ltconio h gt include ltiostream h gt main mhs 5 clrscr for i 0 i lt2 i 158Pemrograman C.166 Bab 11 Structure for i 0 i lt2 i getch Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-3 diatas adalah Gambar 11 3 Hasil Contoh 311 4 Structure dengan FunctionPenjelasan Suatu elemen-elemen dari suatu Structure dapat dikirimkan ke dalam suatu function dengan cara yang sama seperti mengirimkan suatu variabel sederhana kedalam suatu function Berikut contoh sederhana yang anda dapat lihat pada contoh program berikut Contoh-4 ------------------------------------------ Program Penggunaan structure pada function Nama File ------------------------------------------ include ltstdio h gt include ltconio h gt include ltiostream h gt char ket float n main.167 Bab 11 Structure struct mhs 5 clrscr for i 0 i lt2 i clrscr for i 0 i lt2 i getch char ket float n Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-3 diatas adalah Gambar 11 4 Hasil Contoh 4160Pemrograman C.168 Bab 11 Structure11 5 LatihanPenjelasan Kerjakan tugas-tugas dibawah ini sesuai dengan petunjuk dan ketentuan pengerjaan yang telah diberikan 1 Buatlah program untuk menghitung nilai Hasil dari nilai UTS, UAS danmenampilkan nilai huruf yang akan Masukan banyak data yang diinginkan untuk menentukan banyak data yang akan diproses Buatlah sebuah function untuk menghitung nilai Hasil Nilai Hasil Nilai UAS 40 Nilai UTS 60 x2022 Jika Nilai Huruf A, maka Nilai Hasil gt 80 x2022 Jika Nilai Huruf B, maka Nilai Hasil gt 70 x2022 Jika Nilai Huruf C, maka Nilai Hasil gt 56 x2022 Jika Nilai Huruf D, maka Nilai Hasil gt 47 x2022 Jika Nilai Huruf E, maka Nilai Hasil lt 47 Tampilan akhir adalah sebuah tabel, seperti dibawah ini Daftar Nilai Mata Kuliah C NoNama Nilai NilaiNilai Mahasiswa UTSUAS AkhirHuruf 2 Buatlah program untuk menghitung honor pegawai honorer dari suatuperusahaan de ngan menghitung kelebihan jumlah jam kerja pegawaitersebut Honor harian pegawai honorer sebesar Rp 15000Ketentuan Masukan banyak data yang diinginkan untuk menentukan banyak data yang akan diproses Buatlah sebuah function untuk menghitung honor lembur Ketentuan lembuh dihitung dari kelebihan jam kerja pegawai tesebut Jam kerja normal pegawai sebanyak 8 jam x2022 Jika jumlah jam kerja lebih dari 8 jam, maka kelebihan jam kerja dikalikan Rp 5000 Honor harian x2022 Jika jumlah jam kerja hanya 8 jam tidak mendapat honor lembur, hanya mendapat honor harian.169 Bab 11 Structure Tampilan akhir adalah sebuah tabel, seperti dibawah ini Daftar Honor Pegawai HonorerPT ALAKADARNYA NoNama Jumlah Kelebihan Jumlah PegawaiJam KerjaJam Kerja Honor 162 Pemrograman C.170 BORLAND C Daftar PustakaFrieyadie 2006 Panduan Pemrogramman C Penerbit Andi YogyakartaKadir, Abdul, 1995 Pemrogramman C Membahas Pemrogramman Berorientasi Andi YogyakartaPotts, Steve dan Clayton Berorientasi Objek dengan Borland Andi Yog yakartaURL.171 Daftar Pustaka128 Pemrograman C. Slideshare uses cookies to improve functionality and performance, and to provide you with relevant advertising If you continue browsing the site, you agree to the use of cookies on this website See our User Agreement and Privacy Policy. Slideshare uses cookies to improve functionality and performance, and to provide you with relevant advertising If you continue browsing the site, you agree to the use of cookies on this website See our Privacy Policy and User Agreement for details. Explore all your favorite topics in the SlideShare app Get the SlideShare app to Save for Later even offline. Continue to the mobile site. Double tap to zoom out. D3 modul algol pemrogic. Share this SlideShare. LinkedIn Corporation 2017.

Comments

Popular posts from this blog

Forex Indikator Untuk Mt4

Lebih dari 6300 Indikator MT4 Forex Gratis dan Growing. Get dibayar untuk berdagang dengan broker ini dan masih banyak lagi saat Anda melakukan pendaftaran melalui cashbackforex. Kami membawa kepada Anda koleksi Indikator Forex dan Expert Advisor terbesar di web hari ini, untuk membantu setiap trader meningkatkan perdagangan mereka. Keuntungan Sebagian besar unduhan kami memiliki gambar untuk Anda lihat, jadi Anda tidak perlu mendownload dan menginstal masing-masing hanya untuk melihat isinya. Basis data kami berisi.6311 Indikator MT4 Gratis.3668 MT4 Expert Advisors.95 Forex Trading E-Books . Untuk informasi lebih lanjut tentang cara memasang Indikator Metatrader dan Expert Advisors, bacalah di SINI dan saat berada di sana, lihat strategi perdagangan utama yang kami gunakan dengan sukses besar. Jika Anda tidak dapat menemukan Indikator Forex atau Ahli Penasihat di database kami Cobalah mencari di forum kami karena anggota kami sering mengeposkan yang baru di sana. Pos ini berasal dari

Forex Reversal Indicator V3

Level Stop Reverse V3.Level Stop Reverse V3 Indicator Detail. You berada di tempat yang tepat jika Anda datang untuk mencari Indikator Backlink V3 Metatrader yang dapat diunduh gratis Sekarang, Anda benar-benar dapat memanfaatkan indikator Level Stop Reverse V3 mq4 untuk Metatrader 4 atau Metatrader 5 Benar-benar gratis Terutama karena telah ditunjukkan dan juga diuji bahwa indikator ini paling sesuai untuk versi Metatrader MT4 dan MT4, Anda juga yakin ini berhasil secara efektif di hampir semua versi hampir semua gambar Metatrader. Level Stop Reverse V3 disertakan yang menyajikan Penampilan indikator setelah itu digunakan di Metatrader Anda Jika mungkin Anda berpikir bahwa gambar di atas adalah persis apa yang Anda cari, merasa bebas untuk memasangnya Ada juga beberapa Indikator Kebalikan Metatrader lainnya yang mungkin Anda pilih Yang harus Anda lakukan Pergi ke bagian indikator pembalikan kita untuk mengetahui lebih jauh tentang apa yang ada di toko. Laporan menunjukkan bahwa ada 1

Chf Money Forex Trader

Perdagangan Mata Uang. Apa itu Trading Mata Uang. Istilah perdagangan mata uang dapat berarti hal yang berbeda. Jika Anda ingin belajar tentang cara menghemat waktu dan uang untuk pembayaran luar negeri dan transfer mata uang, kunjungi XE Money Transfer. Artikel ini, di sisi lain, diskusikan mata uang Trading seperti jual beli mata uang di valuta asing atau pasar valas dengan maksud menghasilkan uang, sering disebut trading forex spekulatif XE tidak menawarkan spekulasi forex trading, sebaiknya juga merekomendasikan perusahaan yang menawarkan layanan ini. Artikel ini disediakan untuk informasi umum. Hanya. Bagaimana Kerja Forex. Nilai tukar mata uang adalah tingkat di mana satu mata uang dapat ditukarkan dengan yang lain. Hal ini selalu dikutip berpasangan seperti EUR USD Euro dan nilai tukar Dolar AS berfluktuasi berdasarkan faktor ekonomi seperti inflasi, produksi industri Dan peristiwa geopolitik Faktor-faktor ini akan mempengaruhi apakah Anda membeli atau menjual pasangan mata uang